Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur Ke Laut di Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis.--Ilustrasi Tangkapan Layar Video beredar.

MERAK, RADARKAUR.CO.ID - Cuaca ekstrem sebabkan gelombang air laut naik jelang libur Nataru.  Fenomena tersebut disebabkan oleh cuaca buruk yang menyebabkan angin kencang dengan gelombang air laut tinggi.

Pelabuhan Merak menelan  korban sejoli tercebur ke laut, saat minibus yang ditumpangi hendak masuk kapal. Kejadian yang menelan korban tersebut diduga akibat gelombang air laut naik, pada Jum’at 23 Desember 2022.

Kronologi minibus sejoli tercebur ke Laut di Dermaga II Pelabuhan Merak, bermula ketika sejoli itu memasuki minibus yang akan masuk kedalam kapal yang ditumpangi. 

Kapal KMP Shalem Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung saat kejadian sudah dipastikan dalam posisi siap dan aman mengangkut minibus sejoli.

BACA JUGA:11 Destinasi Wisata Pantai di Kaur, Liburan ke Pantai Bengkulu Seperti di Pulau Komodo

BACA JUGA:RUU ASN jadi Prolegnas 2023, Bisakah Tenaga Honorer dan Kontrak Lama Langsung diangkat PNS Tanpa Tes?

Diketahui sejoli yang berada di dalam minibus tidak menduga kecelakaan tersebut hampir merenggut nyawa keduanya. 

Sebelum tragedi minibus sejoli tercebur ke laut, dipastikan tali Kapal sudah berada di tambatnya. Namun, secara tiba-tiba gelombang air laut Pelabuhan Merak menyerbu KMP Shalem. 

Naas, minibus berisi sejoli tenggelam ke laut. Akibatnya, posisi kapal saat kejadian menjauh dari side ramp atau jembatan penghubung dermaga ke Kapal. 

Kedua korban minibus sejoli yang tercebur ke laut langsung di evakuasi oleh Basarnas. Korban pria bernama Yunianto langsung dirujuk ke RSKM untuk mendapat penanganan medis

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Subsidi mulai 2023, Beli Solar dan Pertalite Tak Boleh asal Lagi, Ini Tata Caranya!

BACA JUGA:BKN Buka Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis, Simak Jadwal Lengkapnya Sebelum Berakhir

Sementara korban kedua seorang perempuan bernama Khosah oleh tim basarnas mendapat pertolongan pertama untuk memuntahkan air laut yang memenuhi rongga dadanya. 

Korban sempat pingsan, lalu dirujuk ke Puskesmas Pulomerak. Setelah menerima perawatan medis, Khosah dirujuk ke RSKM untuk penanganan lebih serius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: