CNG untuk Tangki Angkutan BBM, Komitmen Pertamina Turunkan Emisi Karbon

CNG untuk Tangki Angkutan BBM, Komitmen Pertamina Turunkan Emisi Karbon

Pertamina Pakai CNG untuk Bahan Bakar Tangki Angkutan BBM.--Tangkapan layar laman pertamina

PGN sejauh ini telah berinovasi menyiapkan mobile SPBG serta CNG Trucking untuk mengakselerasi bauran energi dari gas, baik untuk transportasi maupun industri.

Sementara Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono mengatakan implementasi DDF merupakan komitmen Pertamina dalam rangka mengurangi emisi karbon dan  implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) di perusahaan.

BACA JUGA:Simak, Selain Pensiun Dini Massal, Revisi UU ASN juga Bikin PNS Lebih Gampang Dipecat

BACA JUGA:CNG Didukung Gantikan BBM untuk Kendaraan, Ini Lokasi Pengisian dan Biaya Pemasangan Tabung

“Diharapkan dengan implementasi DDF maka biaya operasional akan semakin efisien, juga pemakaian volume CNG akan meningkat sesuai dengan target Kepmen ESDM 47/2021, serta  tercipta ekosistem pemanfaatan BBG sebagai energi transisi,” ujar Erry.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menyatakan bahwa PGN sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung penuh program konversi BBG Pertamina.

Di sisi lain, PGN telah menargetkan perluasan pemanfaatan BBG untuk transportasi darat dalam 5 (lima) tahun ke depan.

Konversi ke BBG pada truk logistik BBM, diharapkan bisa semakin meningkatkan optimalisasi SPBG.

“Dengan penggunaan DDF akan memberikan  penghematan biaya bahan bakar pada truk dual fuel sampai dengan 30 persen.

Secara teknis, DDF telah memenuhi standar keamanan di antaranya dari Kementerian ESDM Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian,” jelas Heru.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Per 28 Desember 2022, Cek di SPBU Terdekat dari Rumahmu!

BACA JUGA:2023, Alfagroup Buka 9 Lowongan Kerja, Terbuka Bagi Lulusan Sarjana, Cek Link dan Daftar disini!

PGN menargetkan untuk mengonversi 1.000 unit truk/ bus dalam lima tahun ke depan. Secara bertahap, konversi ke BBG juga akan dilakukan pada kendaraan kecil sekitar 18.000 unit.

PGN menyiapkan 57 titik lokasi SPBG, termasuk Mobile Refulling Unit (MRU) untuk menyediakan serta mendistribusikan BBG, berupa CNG untuk transportasi darat.

BBG dan infrastruktur pendukungnya untuk kendaraan darat akan disupply Anak Perusahaan PGN yaitu PT Gagas Energi Indonesia.

Lokasi SPBG akan tersebar di Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan. Lokasi SPBG berada di jalur utama Sumatera Jawa dan jalur logistik nasional, sehingga akan mendorong Pertamina untuk mengonversi truk logistik menggunakan CNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: