Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog

Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog

Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog.--(dokumen/radarkaur.co.id)

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Benarkah seseorang yang gampang jatuh cinta itu Cuma ngasih fake love? Alias cinta palsu demi memenuhi hasrat psikologisnya yang tidak karuan.

Seringkali perasaan gampang jatuh cinta itu dikaitkan dengan keadaan mental ataupun psikologis.

Bahkan, banyak yang berasumsi bahwa seseorang yang punya hobi lari sana-sini alias gampang jatuh cinta. Selain Cuma ngasih fake love juga gampang meninggalkan kekasihnya.

BACA JUGA:Ria Ricis Ajak Anaknya Naik Jetski, Baby Moana Dikhawatirkan Terkena Shaken Baby Syndrome

BACA JUGA:Tes Psikologi: Mana Bunga Favorite-mu? Terpilih Menunjukkan Sifat Asli Manusia

Fake Love diartikan sebagai sebuah perasaan yang tidak jelas.

Pasangan bisa saja menjalin hubungan, tapi soal hati siapa yang tahu?

Lantas, apa hubungannya gampang jatuh cinta dengan kondisi psikologis?

Menurut Psikolog dan motivator Arthur Aron dikutif dari bisnisbandung.com menjelaskan ada 7 alasan kenapa orang gampang jatuh cinta, sebagai berikut:

BACA JUGA:Terbaru, Modal Cuma Main Tik-Tok, Saldo DANA Mengalir Rp600 Ribu tiap Hari, Cobain Sekarang!

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini 12 Januari 2023: Shio Kelinci Fokus Healing, Cek Keberuntunganmu Disini!

1. Paling Menghindari Sebuah Komitmen

Menurut Psikolog Arthur Aron, salah satu alasan kenapa seseorang gampang jatuh cinta adalah karena dalam hidupnya ia tidak mengenal arti sebuah komitmen.

Padahal komitmen sendiri sangat penting untuk membangun hubungan asmara yang langgeng dan saling menghargai satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: