Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog

Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog

Benarkah Gampang Jatuh Cinta Itu Fake Love? Simak 7 Alasan Menurut Psikolog.--(dokumen/radarkaur.co.id)

Nah, kadang kala orang bisa dengan mudah jatuh cinta karena dalam kondisi memerlukan seseorang yang bisa menjadi pelindung dan teman untuk berbagi cerita.

BACA JUGA:Tertipu Toko Online di Sosmed

BACA JUGA:Jalan Dua Wisata Kaur Butuh Perbaikan

4. Nyari Pasangan Biar Tidak Kesepian

Dalam kondisi merasa sangat kesepian, orang berpikir bahwa jatuh cinta dan terikat dalam sebuah hubungan asmara bisa mengusir sepi.

Bayangkan, orang  yang tiap harinya disibukkan dengan aktivitas bekerja. Lalu, saat pulang ke rumah atau kost hanya menghabiskan waktu rebahan atau aktivitas yang sama setiap hari.

Dalam dunia psikolog kondisi ini bisa membuat lebih mudah merasa bosan atau kesepian.

Selain itu, dalam fase dewasa yang kesehariannya dipadati dengan aktivitas yang menguras tenaga akan cepat membuat stress.

Dengan adanya pasangan, berkomunikasi singkat melalui telpon bisa mengurangi sedikit beban di pundak.

Dilain waktu, terkadang menghabiskan waktu bersama di luar rumah bersama pasangan bisa melepas stress.

Misalnya, liburan atau makan di restoran favorit kalian.

BACA JUGA:Tinggal Kaur, Kades - Perangkat Belum Daftar BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Siswa Baru SMA/SMK Negeri Harus Bisa Baca Al Quran

5. Awalnya Coba-coba, akhirnya Gampang jatuh Cinta Jadi Kecanduan

Kalau kamu tipe human yang mudah jatuh cinta. Tapi, paling merasa tidak bisa jika tidak memiliki pasangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: