Mantap, Harga BBM Pertamina Ini Turun hingga Rp2.150 per liter, Cek Harga Terbaru Pertalite dan Pertamax!

Mantap, Harga BBM Pertamina Ini Turun hingga Rp2.150 per liter, Cek Harga Terbaru Pertalite dan Pertamax!

Mantap, Harga BBM Pertamina Ini Turun hingga Rp2.150 per liter, Cek Harga Terbaru Pertalite dan Pertamax! --(dokumen/radarkaur.co.id)

15. Beri centang pada kotak persetujuan privasi data, kemudian klik Daftar Pengguna BBM Subsidi

16. Pendaftaran pelanggan BBM subsidi akan melalui proses konfirmasi data dalam tujuh hari kerja

17. Bila pendaftaran pelanggan BBM subsidi telah terkonfirmasi, pelanggan dapat melakukan pembelian Pertalite atau solar subsidi dengan terlebih dahulu mengunduh QR Code yang didapat.

 

Harga BBM Pertalite Seharusnya Rp8.100

Setelah harga baru BBM pertamina pada 4 jenis non subsidi, masyarakat masih menunggu kapan pemerintah akan menetapkan harga baru BBM subsidi yakni pertalite dan solar.

Padahal harga minyak dunia turun terus, sehingga sudah semestinya pemerintah menetapkan harga baru BBM subsidi jenis Pertalite seharusnya. 

Harga baru BBM jenis pertalite semestinya cuma Rp8.100.

Tercatat, harga minyak mentah Brent pada perdagangan Jumat (30/12) atau hari terakhir perdagangan pada 2022 bertengger di level US$ 85,91 per barel.

BACA JUGA:Panik, Sabu yang Dibawa Pedagang Ikan Keliling itu sempat Dibuang

BACA JUGA:Pernikahan Dua Negara: Cerita Gadis Kaur Bengkulu Menikahi Bule Australia Sehari Setelah Bertemu di Bali

Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibanderol US$ 80,26 per barel.

Harga minyak saat ini sudah jauh menurun dibandingkan puncak tertingginya pada 8 Maret 2022 yang tercatat sebesar US$ 127,98 per barel.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan alasan pemerintah memiliki ruang menurunkan harga BBM bersubsidi karena dari sisi pendapatan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) capaiannya sudah melebihi target.

Selain itu, berkah dari harga komoditas energi seperti minyak dan gas (migas) serta batubara cukup besar sepanjang 2022, sehingga bisa mendongkrak penerimaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: