Update Harga BBM, Turun Lagi di Bengkulu, Sumsel dan Lampung hingga Rp2.150/liter, Senin 16 Januari 2023

Update Harga BBM, Turun Lagi di Bengkulu, Sumsel dan Lampung hingga Rp2.150/liter, Senin 16 Januari 2023

HARI INI, Kode QR Mypertamina Pembelian BBM Pertalite dan Solar Berlaku di 200 Daerah, Termasuk di Bengkulu --(dokumen/radarkaur.co.id)

Diketahui harga jual Pertalite hari ini Rp10.000,00 per liter.

Adapun penjualan BBM Solar Rp6.800 per liter. 

BACA JUGA:7 Kode Alamat Proxy WhatsApp dan Cara Setting ke HP, Fitur Baru Kirim Pesan WA Tanpa Akses Internet

BACA JUGA:Simak 4 Aturan BPH Migas Berikut, Wajib Pakai Mypertamina, Isi BBM Dilarang Pindah-Pindah

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan harga baru BBM Pertamina Pertamax berlaku pukul 14.00 waktu setempat.

"Berlakunya nanti jam 2 siang. Harga Pertamax dari Rp13.900 jadi Rp 12.800 per liter," sampai Nicke.

Setelah harga baru BBM pertamina pada 4 jenis non subsidi, masyarakat masih menunggu kapan pemerintah akan menetapkan harga baru BBM subsidi yakni pertalite dan solar.

Padahal harga minyak dunia turun terus, sehingga sudah semestinya pemerintah menetapkan harga baru BBM subsidi jenis Pertalite seharusnya. 

BACA JUGA:Kisah Ijab Kabul Tidak Terlupakan, Ibu Saksikan Pernikahan Anak di Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia

BACA JUGA:TES PSIKOLOGI: Pilih Gambar Favorite-mu, Gambar Akan Tunjukkan Kondisi Mental dan Hubungan Asmaramu Saat Ini!

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan alasan pemerintah memiliki ruang menurunkan harga BBM bersubsidi karena dari sisi pendapatan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) capaiannya sudah melebihi target.

Selain itu, berkah dari harga komoditas energi seperti minyak dan gas (migas) serta batubara cukup besar sepanjang 2022, sehingga bisa mendongkrak penerimaan.

BACA JUGA:Terbaru, Harga 4 Jenis BBM Pertamina per 3 Januari 2023 di 34 Provinsi, Cek Semua Disini!!

BACA JUGA:Wabup Kaur Butuh Pemulihan Selama 3 Bulan, Lancar Berkomunikasi dengan Sahabat dan Rekan

Faktor lain, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin kecil pada tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: