Soal Kelangkaan BBM di Kaur, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel
Soal Kelangkaan BBM di Kaur, Ini Keterangan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel--(dokumen/radarkaur.co.id)
Soal Kelangkaan BBM di Kaur, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Akibat Pipa PERTAMINA Bengkulu bocor, mempengaruhi suplai BBM di wilayah Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Kaur adalah salah satu daerah yang terdampak paling besar. Sehingga beberapa jenis BBM mulai langka, seperti pertalite dan Bio Solar.
Di beberapa SPBU di Kabupaten Kaur, terjadi antrian Panjang pada dispenser penjualan pertalite.
BACA JUGA:BBM Langka, Antrian SPBU di Kaur mulai Panjang, Akibat Pipa Pertamina Bengkulu Bocor?
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Provinsi Bengkulu Dimulai, Bagaimana Bea Balik Nama Kendaraan?
Sedangkan pada dispenser penjualan Bio Solar, pihak SPBU sudah memberikan pengumuman bahwa BBM sedang dalam pengiriman.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk terus menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran sesuai peraturan yang berlaku.
"Memang ada keterlambatan penyaluran ke beberapa SPBU di wilayah tersebut, dikarenakan kondisi jalan dan jarak tempuh. Akan tetapi pada hari ini kami sudah langsung menyuplai sebanyak 26 Kilo Liter (KL) untuk produk Pertalite dan 16 KL untuk produk Bio Solar yang saat ini sudah dalam perjalanan," jelas Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, saat dihubungi radarkaur.disway.id, Rabu malam 5 Juni 2024.
BACA JUGA:PWI Gelar Seminar Kesiapan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Pertamina juga memberikan himbauan kepada masyarakat diharapkan untuk tidak panic buying, Pertamina menjamin stok tetap ada.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tambah Nikho.
Masyarakat juga dapat memberikan masukkan dan sarannya terkait distribusi BBM Subsidi dengan menghubungi Pertamina Call Center 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: