Guru Penggerak Berpeluang Besar jadi Kepala Sekolah, Angkatan 5 dan Angkatan 7 di Kaur Bengkulu Hampir Lulus
Guru Penggerak Berpeluang Besar jadi Kepala Sekolah, Angkatan 5 dan Angkatan 7 di Kaur Bengkulu Hampir Lulus--(dokumen/radarkaur.co.id)
Ternyata, Program Guru Penggerak kurang diminati para guru di Provinsi Bengkulu.
Dikutif radarkaur.co.id dari rakyatbenteng.com, Berdasarkan data pendaftar Program Guru Penggerak per 1 Januari 2023 di Provinsi Bengkulu.
Diketahui, bahwa jumlah kandidat yang diajukan sebagai Calon Guru Penggerak per kabupaten kota tidak satupun memenuhi kuota.
BACA JUGA:Guru Penggerak Berhak jadi Kepala Sekolah atau Pengawas, Mas Nadiem: Kepala Daerah Tolong Diangkat!
BACA JUGA:6 Kebijakan Baru MenPAN RB dimulai Januari Ini, Pegawai ASN Kena Dampak Percepatan Pelayanan Pensiun
Dari data bisa dilihat bahwa Kabupaten Kaur zonk pendaftar.
Dari 84 kuota tersedia belum satupun alias tidak ada guru yang mengajukan diri sebagai Calon Guru Penggerak (CGP).
Kemudian, di tiga kabupaten yaitu, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Bengkulu tengah terdata hanya 1 (satu) orang guru mendaftarkan diri ikut PPG.
Lalu, di Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko kabupaten Lebong hanya mengajukan 2 (dua) guru atau hanya dua pendaftar Program Guru Penggerak.
BACA JUGA:Hadapi Pemilu, Disdukcapil Fokus Rekam KTP-e Remaja
Kabupaten Kepahiang yang mendaftar CPG terkonfirmasi dari data per 1 Januari 2023 hanya 5 orang.
Terakhir, Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu ada 6 (enam) orang guru yang mendaftar atau mengajukan diri sebagai CPG.
Jadi, total pendaftar PPG per 1 Januari di Provinsi Bengkulu hanya dipenuhi oleh 26 orang guru. Sementara, total kuota tersedia untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 897 kuota guru penggerak.
Namun, tidak diketahui alasan pasti kenapa minat pendaftar Program Guru Penggerak di Provinsi Bengkulu angkatan 9 minat PPG menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: