Donor Organ Kurangi Hukuman? RUU Massachusetts jadi Perbincangan Hangat

Hal ini dikarenakan hampir 5.000 penduduk di negara bagian itu berada dalam daftar tunggu transplantasi organ.

Apakah ada pembayaran finansial dalam skema ini?

Untuk skema RUU ini, tidak ada pembayaran finansial sedikitpun. Ini dikarenakan pendonor akan mendapat bayaran berupa pengurangan masa tahanan.

BACA JUGA:YouTuber Tajir Ini Berhasil Membuat 1000 Orang Buta Melihat Dunia, Definisi Kekayaan Jatuh Ke Orang yang Tepat

BACA JUGA:WOW! Inilah Top 3 Pro Player Tajir asal Indonesia, Masing-Masing Punya Kekayaan Miliaran!!

Untuk tindak lanjutnya, akan dibentuk Komite beranggotakan lima orang yang nantinya akan bertanggung jawab menentukan siapa yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dan hubungan antara jenis donasi serta memperhitungkan pengurangan hukuman.

Apakah ada kemungkinan RUU ini akan menjadi Undang-Undang?

Para pengamat politik berkomentar bahwa kecil kemungkinan RUU ini bisa menjadi Undang-Undang yang disahkan.

Komentar ini dilandasi atas dasar kemanusiaa. Sebab menurut para pengamat politik, tindakan ini akan membangun stereotip bahwa narapidana adalah sub-manusia yang organnya dapat dipanen dengan dalih mereka sangat membutuhkan kebebasan sehingga rela mengorbankan tubuhnya.

BACA JUGA:2 Terdakwa Kasus Korupsi Bawaslu Kaur Divonis Berbeda, PPK 3 Tahun, Bendahara...?

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan per 1 Februari 2023, Cek Disini!!

Bagaimana tanggapan warga Indonesia terhadap RUU ini?

Di akun instagram @ussfeeds para netizen Indonesia banyak yang menyampaikan tanggapan mengenai RUU Massachusetts ini.

@bayuufirdaus / berkomentar bahwa tindakan ini cocok diterapkan di Indonesia terutama bagi para koruptor.

Sumber: