Berlatih Mendengar Untuk Didengarkan
Berlatih Mendengar Untuk Didengarkan--(dokumen/radarkaur.co.id)
* A— Absorb and Accept: Pengertian, Dengan Keterbukaan
Apakah Anda pernah memainkan "permainan telepon", di mana sebuah frasa dibisikkan kepada orang lain yang duduk melingkar? Pada saat frasa sampai ke orang terakhir, biasanya hanya sedikit atau tidak ada kemiripan dengan pernyataan aslinya. Sangat mudah untuk salah mengartikan apa yang kita dengar, dan itulah mengapa kita perlu menyerapnya.
Kita mungkin bisa menyerap apa yang dikatakan orang lain, tetapi tanpa penerimaan, penyerapan itu tidak akan melekat. Penerimaan diperlukan bagi kita untuk menyerah pada perspektif orang lain. Penerimaan bukan berarti kita harus setuju, tetapi kita bisa terbuka terhadap perasaan orang lain.
BACA JUGA:Sajian Olahan Kurma untuk Menu Berbuka Puasa, Enak dan Kaya Manfaat
* R—Reflect, Then Respect: Wawasan, Dengan Respons Penuh Hormat
Refleksi adalah langkah berhenti sejenak dan melihat ke dalam untuk memikirkan apa yang telah Anda dengar. Anda mungkin belum siap untuk langsung merespons, dan tidak apa-apa untuk menjeda.
Refleksi memungkinkan Anda memberikan ruang, keterbukaan, dan kebijaksanaan serta kebaikan batin Anda. Terkadang, berjalan jauh tanpa berusaha mendapatkan jawaban adalah cara untuk berefleksi. Berbagi keprihatinan Anda dengan seorang dermawan yang bijaksana juga dapat membantu Anda berefleksi.
Ketika Anda siap untuk menanggapi, lakukan dengan hormat dan kebaikan . Jangan menanggapi ketika Anda merasa marah. Ketika hati Anda dipenuhi dengan kebijaksanaan dan cinta, dan rasa hormat, itulah saatnya untuk berbicara dan menanggapi.
Berlatih 4 bagian “HEAR” ini setiap hari sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk terbuka kepada orang lain.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: