Marketplace Guru Diluncurkan, Nadiem Makarim Ingatkan Sekolah Haram Lakukan Ini

Marketplace Guru Diluncurkan, Nadiem Makarim Ingatkan Sekolah Haram Lakukan Ini

Marketplace Guru Diluncurkan, Nadiem Makarim Ingatkan Sekolah Haram Lakukan Ini--(dokumen/radarkaur.co.id)

Sehingga setelah konsep Marketplace Guru berlaku, sekolah haram melakukan perekrutan honorer secara asal-asalan.

Nadiem Makarim juga menyebutkan bahwa dengan Konsep Marketplace Guru ini maka persoalan kekurangan guru dan persoalan guru honorer akan teratasi.

BACA JUGA:Kemarau Melanda 32 Provinsi, Bengkulu, Lampung, Sumsel dan Sekitarnya Berpotensi Kekeringan

BACA JUGA:Masuk Marketplace Guru, Masa Kontrak Kerja PPPK Otomatis Dihapus, Syaratnya Ini

Sehingga ketika terjadi guru pindah, resign, pensiun atau meninggal, maka sekolah bisa sewaktu-waktu mencari penggantinya tanpa harus menunggu perekrutan guru secara terpusat.

"Dengan begitu maka persoalan tenaga honorer juga dapat diatasi," tambahnya.

Diakuinya, selama ini, rekrutmen ASN guru dilakukan terpusat karena ada kekhawatiran akan jumlah dan kompetensi guru yang direkrut tidak sesuai kebutuhan.

Padahal, sekolah paling tahu kebutuhannya seperti apa.

BACA JUGA:Kisah Tipu Sultan dan Hyder Ali Pernah Difilmkan di era 1990an, Pedang Peninggalannya Terjual Rp261 Miliar

BACA JUGA:Kosmetik Legendaris bikin Glowing Alami, Bedak Kelly: Manfaat, Harga dan Cara Penggunaannya

Selain itu, apabila data yang dilaporkan sesuai, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) bisa mengawasi.

Karenanya, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan membuat marketplace untuk guru.

Para tenaga pendidik ini dibebaskan mendaftar dan memilih lokasi sekolah tempatnya mengabdi.

“Akan ada suatu tempat di mana semua guru-guru yang boleh mengajar, masuk dalam suatu database yang bisa diakses oleh semua sekolah di Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA:Jika Masa Kontrak Kerja PPPK Habis, Pasti Diperpanjang atau Tidak? Jawaban BKN RI Bikin Khawatir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: