Ditentang Sultan Ageng Tirtayasa dan Raja-Raja Nusantara, Ini 4 Aturan VOC Bikin Ratu Belanda Kaya Raya

RADARKAUR.CO.ID - Pada masa kolonialisme Belanda, kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Belanda mendapatkan kemakmuran dengan menyedot habis kekayaan bumi Indonesia.

Pada masa itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda harus menjalankan 4 aturan kompeni atau VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).

4 aturan VOC itu bikin Ratu Belanda kaya raya karena hampir separuh keuntungan kompeni menjadi milik kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Belanda.

Pada awalnya VOC atau kompeni datang ke Indonesia untuk berdagang.

BACA JUGA:Kisah Perang Pangeran Diponegoro Melawan Pasukan Ratu Belanda, Perang Terbesar di Nusantara

BACA JUGA: Aksi Tuyul Hebohkan Warga, MUI Sebut Tuyul Bukan Hal Baru

Tujuannya yakni mendapatkan rempah-rempah dari Pulau Jawa dan Maluku berupa cengkeh, pala, lada dan lain-lain.

Namun VOC memiliki tujuan terselubung, yakni ingin menguasai tanah air.

Hal itu tentu ditentang para raja seperti Sultan Ageng Tirtayasa di Banten, Sultan Agung Mataram, Sultan Hasanudin di Gowa dan raja-raja di Pulau Jawa.

Dengan menggunakan kekuatan militer Belanda, tentara bayaran pribumi atau siasat adu domba, pasukan ratu Belanda itu menerapkan kolonialisme di Bumi Nusantara.

BACA JUGA:Berperang Melawan Pasukan Ratu Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa Dikhianati Putra Kandung Sendiri

BACA JUGA:Ratu Belanda Dirudung Duka, Kapal Van Der Wijk Kebanggaan Tenggelam di Laut Jawa

Berbagai bentuk perlawanan yang dikobarkan para sultan dan raja-raja itu satu persatu berhasil dipadamkan.

Kolonial Belanda kemudian menetapkan 4 aturan yang harus dijalankan:

Sumber: