Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia, Amangkurat I Malah Berdamai Tergiur Barang Mewah

Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia, Amangkurat I Malah Berdamai Tergiur Barang Mewah

Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia, Sultan Amangkurat I Malah Berdamai Tergiur Barang Mewah.--(dokumen/radarkaur.co.id)

Dan Putra kedua adalah Raden Mas Sayyidin yang dikenal sebagai Amangkurat I.

Amangkurat I dilahirkan oleh Ratu Wetan.

Sultan Agung Hanyakrakusuma telah menguasai Jawa dan sebagian Kalimantan.

Ia menjadi Raja Mataram sejak 1613 sampai tahun 1645.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Jawa Barat: Lutung Kasarung dan Purbasari

BACA JUGA:Cerita Rakyat Bali: Asal Mula Selat Bali

Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, Madura dan daerah Sukadana di Pulau Kalimantan.

Sultan hendak melanjutkan cita-cita eyangnya (panembahan Senopati) mempersatukan seluruh Pulau Jawa termasuk Banten dan Batavia.

Namun cita-cita ini selalu dihalang-halangi oleh VOC atau Kompeni Belanda.

Sultan merasa VOC sebagai duri dalam daging yang akan selalu mengancam, sehingga Batavia harus diserang lebih dahulu.

BACA JUGA:Mengenal dr Cipto Mangunkusomo, Dianugerahi Ratu Belanda Medali namun Ditaruhnya Dibokong dan Dikembalikan

BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo, Indische Partij, Tuduhan Pembunuhan Raja dan Telik Sandi

Serangan pertama dilakukan tahun 1628 namun belum berhasil menguasai Batavia. 

Setahun kemudian, 1629 Sultan mengulangi serangannya terhadap Batavia dengan persiapan yang lebih matang.

Namun dengan kelicikannya VOC dapat menggagalkan lagi serangan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber