Apa 'Uang Kedaulatan' itu? Kenapa Belanda Diminta Kembalikan Rp504 Triliun kepada Republik Indonesia
Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda, Uang Kedaulatan Rp504 Triliun dari Belanda kepada RI.--poto milik AFP
Utang itu baru lunas 2003, pada saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden.
Kenapa Rp504 Triliun?
Dengan pengakuan Belanda mengenai Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, berarti Indonesia berhak untuk mengambil kembali 'uang kedaulatan' yang pernah dibayarkan kepada Belanda.
Belanda pada saat itu mengakui bahwa Kemerdekaan Indonesia jatuh pada 27 Desember 1949.
Dalam Konferensi Meja Bundar, Belanda mulanya meminta 6,5 miliar gulden.
BACA JUGA:'Aku Kuat tapi Aku Capek' kata Karyawati Indomaret, Seperti Jawaban Atas Sindiran Suaminya
Namun, angka itu diturunkan menjadi 4,5 miliar gulden.
Indonesia pun telah membayar secara berkala hingga 1956.
Lalu, bagaimana perhitungannya?
Pada Juli 1920, pembangunan Gedung Sate Bandung menghabiskan biaya 6 juta gulden.
Sedangkan pembangunan Paleis te Koningsplein atau Istana Merdeka menghabiskan dana 360.000 gulden pada 1869.
Artinya, 4,5 miliar gulden setara dengan membangun 750 Gedung Sate atau 12.500 Istana Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: