Kenapa Lumba-Lumba Sering Terdampar di Pantai, Ini Jawabannya

Kenapa Lumba-Lumba Sering Terdampar di Pantai, Ini Jawabannya

Kenapa Lumba-Lumba Sering Terdampar di Pantai, Ini Jawabannya--Ilustrasi

BACA JUGA:KKB Tembaki Pesawat, Bantuan Bencana Kekeringan Kabupaten Puncak Papua Terlambat Disalurkan

Sebagaimana diketahui bahwa Lumba-Lumba merupakan hewan mamalia yang hidup secara berkelompok.

Diantara kelompok itu ada pemimpin yang juga bertugas sebagai navigator.

Nah ketika fungsi navigasi ketua kelompok ini terganggu, maka akan ada diantara kelompoknya yang akan terdampar ke pantai.

Lumba-Lumba dan Paus sama seperti burung yang melakukan migrasi setiap tahun.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Nonton Festival Tabut, Pakai Kaos Warna Terakota, Beli Kembang Gula dan Selfie Bareng Warga

BACA JUGA:Viral, 5 Objek di Indonesia Ada dalam Anime Populer Jepang, Kebetulan atau Terinspirasi?

Dalam setiap migrasi itu, selalu hadir seorang pemimpin kelompok yang berada paling depan.

Kadangkala, saat diperjalanan pemimpin kehilangan fungsi navigasinya akibat bingung atau terkena serangan parasit.

Ketika pemimpin menuju arah yang salah, maka anggota kelompok akan bergerak ke arah salah juga.

Hal lain yang dapat menyebabkan lumba-lumba terdampar adalah karena mereka berlindung dari pemangsa atau berburu kawanan ikan terlalu jauh hingga ke perairan yang lebih dangkal.

BACA JUGA:Non KUR, Pinjol BRI Modal KTP tanpa Agunan, Cair hingga Rp25 juta Angsuran Rp100 ribuan

BACA JUGA:Deretan Senjata Pindad yang Bikin Panglima Australia Ingin Segera Memilikinya

Kadang-kadang, seekor paus atau lumba-lumba juga bisa mati terdampar setelah terluka karena tabrakan dengan kapal atau jaring ikan.

Selain faktor alam, kebisingan bawah air buatan manusia dari kapal, pemecah es, pengeboran atau peralatan sonar militer pun dapat menganggu orientasi dan komunikasi mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: