Pembelian Elpiji 3 Kg Terbanyak Ada di Jabar dan Jateng, Pertamina Beri Catatan jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Pembelian Elpiji 3 Kg Terbanyak Ada di Jabar dan Jateng, Pertamina Beri Catatan jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Pembelian Elpiji 3 Kg Terbanyak Ada di Jabar dan Jateng, Pertamina Beri Catatan jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg--ilustrasi

Namun, lanjut Riva, strategi menambah pangkalan ini juga melihat ketersediaan kuota Elpiji.

“Sehingga sangat penting pangkalan dibuat berimbang dengan kebutuhan konsumen. Makanya dari analisa dan proses tersebut sangat penting untuk mengetahui jumlah konsumen yang merupakan sasaran Elpiji 3 kg,” terangnya.

BACA JUGA:Puluhan Tabung Elpiji 3 Kg Ditemukan di Hotel dan Restoran, Ini Kata Pertamina

BACA JUGA:Warung Tak Bisa Jual Gas Subsidi pasca Aturan Baru Elpiji 3, Begini Cara Daftar jadi Agen Resmi Penyalur

Nah, sebagai upaya menyeimbangkan jumlah pangkalan dengan pasokan dan konsumennya, Riva mengemukakan saat ini Pertamina telah melakukan pendataan orang-orang yang berhak membeli Elpiji Subsidi.

Riva menjelaskan, pendataan yang saat ini sedang berjalan menggunakan sistem digitalisasi.

Hingga 31 Juli 2023 Pertamina mencatat sudah ada 6,7 juta konsumen pengguna Elpiji yang datanya tercatat di sistem.

“Jadi sebagai perbandingan, transaksi harian Elpiji 3 kg sebanyak 8,8 juta per hari dan saat ini per 31 Juli 2023 kami berhasil mendapatkan 6,7 juta konsumen pengguna Elpiji. Ini tercatat di seluruh pangkalan,” jelasnya.

Sampai dengan 31 Juli 2023 Pertamina merekam jumlah transaksi yang sudah berjalan menggunakan skema baru ini sebanyak 1,2 juta tabung.

BACA JUGA:Soal Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Berikut Kesan Pangkalan dan Masyarakat

BACA JUGA:Harga Cuma Rp9 Jutaan masih Bisa Kredit, Motor Listrik Paling Murah dan Berkualitas, STNK hingga BPKB Lengkap

“Ini merupakan salah satu indikasi bahwa masyarakat sudah mulai terbiasa dan mau melakukan pendataan di level pangkalan Elpiji untuk memanfaatkan sistem digitalisasi,” jelasnya.

Riva berharap, seluruh pendataan yang masuk ke sistem digital bisa diselesaikan pada kuartal III 2023.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: