Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Harga Minyak Brent Naik 5 Persen, Respon Terhadap Eskalasi konflik Palestina-Israel

Harga Minyak Brent Naik 5 Persen, Respon Terhadap Eskalasi konflik Palestina-Israel

Harga Minyak Brent Naik 5 Persen, Respon Terhadap Eskalasi konflik Palestina-Israel--ilustrasi

Selain memburuknya situasi di Timur Tengah, dukungan tambahan terhadap harga minyak terus diberikan oleh tindakan negara-negara peserta perjanjian OPEC+.

Pada awal Oktober, para mitra sepakat untuk terus membatasi produksi hidrokarbon dalam parameter yang telah disetujui sebelumnya. Keputusan ini akan menjaga harga minyak pada tingkat yang relatif tinggi, kata para ahli.

Ingatlah bahwa perjanjian OPEC+ mencakup 23 negara produsen minyak, termasuk Rusia dan Arab Saudi.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, negara-negara bagian bersama-sama mengontrol produksi bahan mentah dan dengan demikian mengatur pasokan hidrokarbon di pasar dunia.

BACA JUGA:DBH Sawit Provinsi Bengkulu 2024 Turun Tajam dibanding 2023, Berapa DBH Sawit Kabupaten Kaur?

BACA JUGA:Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kaur dan Peresmian Gedung Dakwah Dihadiri Gubernur dan Bupati

Kebijakan ini dirancang untuk menjaga harga minyak agar tidak anjlok secara signifikan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: