Perluasan Program Gasifikasi, Putin Usulkan Subsidi Kepada Peserta Distrik Militer Utara

Perluasan Program Gasifikasi, Putin Usulkan Subsidi Kepada Peserta Distrik Militer Utara

penerima manfaat program gasifikasi sosial --radarkaur.co.id

Menurutnya, selama ini Rusia telah memberikan kemampuan teknis untuk menghubungkan 1 juta rumah tangga ke jaringan gas, dimana 375 ribu di antaranya sudah tersambung.

Selain itu, sejak tahun lalu program ini bersifat terbuka dan diperluas ke klinik, rumah sakit, dan sekolah, di mana pasokan panas dapat dialihkan ke gas alam.

BACA JUGA:Warga Antusias Daftarkan Diri di Bengkulu Job Fair, Ada 675 Lowongan Kerja, Termasuk bagi Disabilitas

BACA JUGA:Apa Kabar Lahan Prokimal? Katanya Hibah ke Pemda Kaur Batal akibat Perkataan Pejabat yang Menyinggung

Secara paralel, kepemimpinan negara meluncurkan sejumlah proyek strategis untuk pengembangan sistem transportasi gas.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan sumber daya energi bagi perusahaan, badan usaha, dan permukiman.

“Jadi, rencananya akan menyatukan sistem transmisi gas Rusia barat dan timur. Pada tahap pertama, kami akan menghubungkan pipa gas Kekuatan Siberia dan Sakhalin - Khabarovsk - Vladivostok, dan kemudian kami akan memasukkannya ke dalam sistem pasokan gas terpadu. Bersamaan dengan pembangunan sistem Power of Siberia - 2, hal ini akan memungkinkan gas disuplai ke banyak wilayah di Siberia dan Timur Jauh negara tersebut,” tambah presiden.

Usulan Vladimir Putin untuk memberikan subsidi kepada penyandang disabilitas dan peserta SVO untuk pembelian peralatan dan pengembangan bidang tanah akan menjadi bantuan tambahan bagi warga dan akan meningkatkan laju gasifikasi di negara tersebut.

BACA JUGA:Pilkades Serentak 11 Desa di Kaur, 26 Cakades Deklarasi Damai, Berikut Rincian DPT per Desa

BACA JUGA:Alhamdulillah, Sebagian daerah di Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG Sepekan Kedepan

Analis terkemuka Dana Keamanan Energi Nasional Igor Yushkov membagikan pendapat ini dalam percakapan dengan RT.

“Langkah ini bertujuan untuk memastikan lebih banyak rumah tangga mampu membeli gasifikasi. Negara sudah menanggung biaya pembangunan infrastruktur gas hingga pagar, dan pemilik harus memasang semuanya langsung di wilayah kavling dan di dalam rumah atas biaya sendiri. Ini tidak murah sehingga negara mau menanggung sebagian biaya tersebut untuk kategori tertentu. Ini merupakan langkah bantuan dari pihak berwenang yang dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang ingin melakukan gasifikasi pada rumahnya,” jelas Yushkov.

Dalam pidatonya, Vladimir Putin juga menyinggung situasi pasar bahan bakar Rusia. Seperti yang dikatakan presiden, dalam beberapa bulan terakhir negara ini menghadapi lonjakan harga bensin dan solar, namun pemerintah telah mengambil sejumlah keputusan untuk mengembalikan situasi “ke normal.”

Secara total, sejak awal tahun 2023, harga grosir bensin dan solar di Rusia telah meningkat sekitar satu setengah kali lipat dan pada bulan September harga tersebut mencapai titik tertinggi dalam sejarah.

BACA JUGA:Bejat, Bapak di Kaur Cabuli Anak Kandung Kelas 2 SD, Ngaku Sudah 2 Kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: