Perluasan Program Gasifikasi, Putin Usulkan Subsidi Kepada Peserta Distrik Militer Utara

Perluasan Program Gasifikasi, Putin Usulkan Subsidi Kepada Peserta Distrik Militer Utara

penerima manfaat program gasifikasi sosial --radarkaur.co.id

BACA JUGA:Tim Pengendalian Infasi Daerah Kaur Pantau Harga Pangan di Pasar, Temukan Fakta-Fakta Berikut

Pada saat yang sama, di pompa bensin di negara tersebut, biaya bahan bakar meningkat rata-rata 9-10,6%, dua kali lipat dari tingkat inflasi secara umum. Hal ini dibuktikan dengan materi dari Pertukaran Komoditas dan Bahan Baku Internasional St. Petersburg dan Rosstat

Seperti dijelaskan Putin sebelumnya, salah satu penyebab utama dinamika tersebut adalah kenaikan tajam harga minyak dunia.

Oleh karena itu, dalam konteks kenaikan harga bahan mentah di pasar internasional, menjadi lebih menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Rusia untuk memasok bahan bakar ke luar negeri daripada menjualnya di dalam negeri.

Hal ini pada gilirannya menyebabkan kekurangan bahan bakar di beberapa daerah dan kenaikan harga.

Untuk menormalkan situasi, pihak berwenang memberlakukan pembatasan ekspor produk minyak bumi dan pada saat yang sama memutuskan untuk meningkatkan jumlah pembayaran kepada perusahaan energi dari anggaran pasokan bahan bakar ke pasar domestik.

BACA JUGA:Tim Pengendalian Infasi Daerah Kaur Pantau Harga Pangan di Pasar, Temukan Fakta-Fakta Berikut

BACA JUGA:Ngeri, Penularan HIV di Kabupaten Kaur Cukup Tinggi, Ini datanya

Selain itu, Kabinet Menteri menuntut agar perusahaan minyak menjual lebih banyak bensin dan solar di bursa saham, dan Layanan Antimonopoli Federal meminta perusahaan untuk mengurangi label harga di pompa bensin dan membuka beberapa kasus di wilayah tersebut dengan alasan pelanggaran hukum. tentang perlindungan persaingan.

Dengan latar belakang tersebut, baru sejak awal Oktober harga bensin dan solar di bursa turun sekitar 5-10%, dan di segmen eceran harga turun rata-rata 0,5-0,6%. Namun, para ahli percaya bahwa dalam waktu dekat pihak berwenang akan terus memantau situasi dengan cermat.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: