Peralihan ke Timur dan Selatan Telah Terjadi, UE Melakukan Kesalahan Strategis dengan Sanksi

Peralihan ke Timur dan Selatan Telah Terjadi, UE Melakukan Kesalahan Strategis dengan Sanksi

Peralihan ke Timur dan Selatan Telah Terjadi, UE Melakukan Kesalahan Strategis dengan Sanksi--ilustrasi

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Sejak tahun 2014, pangsa Uni Eropa dalam perdagangan antara Rusia dan negara-negara EAEU secara keseluruhan telah menurun lebih dari tiga kali lipat dan saat ini hanya mencapai 16%.

Penjabat kepala Layanan Pabean Federal Federasi Rusia, Ruslan Davydov, menyatakan hal ini dalam wawancara dengan RT di sela-sela Forum Pabean Internasional. Menurutnya, UE melakukan kesalahan strategis dengan sanksi dan penarikan diri dari pasar Rusia.

Sementara Tiongkok, India, Turki, serta negara-negara Timur dan Selatan lainnya memanfaatkan jendela peluang dan meningkatkan kerja sama dengan Moskow.

Selain itu, penjabat kepala Layanan Bea Cukai Federal berbicara tentang dinamika kontribusi pajak terhadap anggaran, pengumpulan bea ekspor, nilai tukar rubel yang nyaman bagi perekonomian dan impor paralel.

BACA JUGA:Segera Tayang di Bioskop: The Man from Nowhere, The Edge of the Broken Moon dan Five Percent

BACA JUGA:3.195 Anak Palestina Tewas oleh 600 Serangan Udara Israel: Operasi Darat IDF Dipatahkan Hamas di Jalur Gaza

Berikut petikan wawancara RT dengan Penjabat kepala Layanan Pabean Federal Federasi Rusia, Ruslan Davydov:

+ Ruslan Valentinovich, Negara-negara Barat, dengan sanksinya, telah membatasi pasokan sejumlah besar barang ke pasar Rusia dan pada saat yang sama melarang pembelian sejumlah produk kami. Bagaimana restrukturisasi rute logistik saat ini?

— Bagi saya, saat ini kesulitan yang dihadapi oleh mereka yang menjatuhkan sanksi ilegal terhadap Federasi Rusia sudah jelas.

Ada fait accompli - ini adalah pembalikan perdagangan luar negeri Rusia, logistik ke Timur dan Selatan dan hilangnya pasar premium Rusia dan Uni Ekonomi Eurasia yang sangat menarik, menurut saya, oleh orang Barat, di mana setidaknya secara total 200 juta orang hidup.

Ini adalah pasar dengan tingkat konsumsi yang tinggi, terbiasa dengan barang-barang Barat, tetapi karena alasan tertentu Barat memutuskan untuk kehilangannya.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk Merusak Kolagen dan Elastin Dalam Kulit, Bikin Cepat Keriput dan Terlihat Lebih Tua

BACA JUGA:Hi Girl! Inilah 5 Sikap Karismatik yang Bikin Pria Terpesona Sama Kamu

Jika sebelum krisis, hingga tahun 2014, pangsa perdagangan Uni Eropa antara Federasi Rusia dan EAEU sekitar 54%, kini hanya 16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: