Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan

Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan

Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan--ilustrasi

Sebagaimana disampaikan Presiden Rusia, perundingan berlangsung konstruktif dan sangat produktif.

Sebagai bagian dari pernyataan kepada media setelah kunjungannya ke Kazakhstan, Putin mencatat bahwa seluruh hubungan bilateral dibahas dalam pertemuan tersebut.

Para pemimpin juga mendengarkan laporan dari pimpinan kementerian, departemen, dan perusahaan besar mengenai bidang-bidang utama kerja sama Rusia-Kazakh.

"Pernyataan bersama yang baru saja ditandatangani dan rencana aksi tiga tahun yang diadopsi antara Rusia dan Kazakhstan harus menetapkan tujuan yang benar-benar ambisius untuk lebih memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif," kata Putin.

Dia menambahkan bahwa hal ini akan difasilitasi oleh dokumen antar pemerintah dan antardepartemen yang ditandatangani hari ini, yang mencakup banyak bidang kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, keamanan, ekonomi dan bidang budaya dan kemanusiaan.

Selain itu, para pemimpin membahas isu-isu penguatan kerja sama militer dan teknis militer. Putin mengingatkan bahwa Rusia dan Kazakhstan adalah anggota CSTO.

"Rusia memberikan bantuan besar kepada Kazakhstan dalam melatih personel militer, spesialis di universitas Kementerian Pertahanan, dan lembaga penegak hukum lainnya. Dengan bantuan kami, produksi berlisensi dan servis peralatan militer Rusia telah diselenggarakan di wilayah republik ini," kata presiden Rusia.

BACA JUGA:Respons Kremlin Terhadap inisiatif AS untuk Mentransfer Aset Rusia ke Ukraina

BACA JUGA:Kuliah atau Berada di Luar Negeri, Bagaimana menggunakan Hak Pilih Pemilu 2024? Yuk Simak

Interaksi Ekonomi

Para pemimpin berbicara tentang indikator interaksi ekonomi selama rapat pleno Forum Kerjasama Antar Kawasan ke-19 antara Rusia dan Kazakhstan.

Dalam pidatonya, Putin mencatat perkembangan kerangka hukum kerja sama regional kedua negara. Dia mengklarifikasi bahwa sekarang mencakup lebih dari 60 perjanjian antara pemerintah wilayah Rusia dan Kazakhstan.

Pemimpin Rusia tersebut juga menekankan bahwa dengan partisipasi aktif langsung dari kawasan, omset perdagangan timbal balik antara kedua negara pada tahun 2022 meningkat lebih dari 10% dan, menurut pihak Rusia, mencapai $28,2 miliar. angkanya mencapai $27 miliar

Presiden Rusia antara lain mencatat bahwa penggunaan mata uang nasional dalam transaksi ekspor-impor telah meningkat secara signifikan.

Selain itu, Putin menyebutkan bahwa Rusia merupakan salah satu investor terbesar dalam perekonomian Kazakh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: