Evakuasi warga Rusia dan Kondisi Rumah Sakit di Jalur Gaza, Genosida Israel di Palestina Terus Berlangsung

Evakuasi warga Rusia dan Kondisi Rumah Sakit di Jalur Gaza, Genosida Israel di Palestina Terus Berlangsung

Evakuasi warga Rusia dan Kondisi Rumah Sakit di Jalur Gaza, Genosida Israel di Palestina Terus Berlangsung--ilustrasi

GAZA, RADARKAUR.CO.ID - Upaya untuk mengevakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza terus berlanjut. Seperti dilansir Kementerian Kesehatan Rusia, 40 orang lainnya diperkirakan akan terbang ke Moskow pada 16 November.

Kedutaan Besar Rusia di Israel menyatakan keluarnya sekitar setengah warga Rusia yang saat ini berada di Jalur Gaza telah disepakati.

Sementara itu, aksi militer Israel dilaporkan terjadi di area rumah sakit Al-Shifa di Jalur Gaza. IDF mengklaim operasi yang ditargetkan di fasilitas medis, sementara pihak Palestina melaporkan adanya tembakan di halaman rumah sakit.

Kementerian Kesehatan Rusia mengumumkan pemindahan warga Rusia dari Jalur Gaza ke Moskow pada 16 November, lapor RIA Novosti, mengutip Asisten Menteri Kesehatan Rusia Alexei Kuznetsov.

BACA JUGA:Tanpa Dana Bantuan bagi Ukraina dan Israel, Kongres AS Loloskan RUU Pendanaan Pemerintah

BACA JUGA:Rencana Besar Penataan Tenaga Honorer pasca Penghapusan tenaga Non ASN, Simak kata Menpan RB

Menurut dia, dari 40 orang tersebut terdapat 16 anak-anak dan satu orang ibu hamil.

Perlu dicatat bahwa semua orang Rusia diperiksa oleh spesialis dari Pusat Bencana Federal Kementerian Kesehatan Federasi Rusia dan organisasi medis federal di kementerian tersebut.

"Jika perlu, pasien dengan penyakit tidak menular, khususnya hipertensi arteri, diberikan obat-obatan yang diperlukan. Ke-40 orang tersebut telah diizinkan untuk penerbangan ke Moskow. Kondisi mereka dinilai memuaskan," kata Kuznetsov.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov menyatakan kekhawatirannya bahwa evakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza akan terancam karena kemungkinan meningkatnya situasi.

BACA JUGA:Heboh Tenaga Honorer Dihapus, Diam-Diam Sri Mulyani Sahkan Aturan Terbaru, 4 Profesi Honorer Ini Semringah

BACA JUGA:Jelang Tenaga Honorer Dihapus, Pengamat ini Sebut Titipan Penguasa Ancaman Honorer Puluhan Tahun

"Kami sangat prihatin dengan hal ini dan terus membicarakan hal ini dengan mitra Israel kami," katanya.

Berbicara di saluran TV Rossiya 24, diplomat tersebut mencatat bahwa keluarnya sekitar setengah warga Rusia yang saat ini berada di Jalur Gaza telah disepakati dengan semua pihak yang berkepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: