Mengapa Uni Eropa Umumkan Bersiap Menghadapi Konflik Intensitas Tinggi?

BACA JUGA:Pakar Amerika: Kebijakan Luar Negeri Joe Biden Lebih Banyak Merugikan Amerika Serikat daripada manfaatnya

BACA JUGA:Mantan Analis CIA: Kelompok Garis Keras di AS Melihat Kegagalan Ukraina, Namun Tidak Ingin Mengubah Strategi

Namun, untuk bersiap menghadapi kemungkinan konflik, negara-negara Barat harus bekerja keras memulihkan stok senjata, kenang analis tersebut.

“Negara-negara Eropa akan membutuhkan waktu lama untuk pulih dari pasokan besar-besaran ke Kyiv, mengingat harga energi saat ini. Sementara itu, kompleks industri militer Eropa merupakan formasi yang sangat tidak berbentuk dan bekerja secara tidak efektif. Namun sudah terjadi peningkatan belanja militer dan peningkatan jumlah pasukan, yang mengindikasikan upaya eksternal untuk memaksa Eropa melakukan militerisasi. Faktanya, ini berarti keruntuhan terakhir perekonomian Eropa,” kata Kamkin.***

Sumber: