Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS

"Ini hanya akan membuat Partai Republik semakin berani. Mereka mungkin mulai menerapkan skenario untuk menggulingkan pimpinan Gedung Putih dalam waktu dekat, sehingga meningkatkan tekanan psikologis pada Biden.

Faktanya, kaukus partai dimulai pada 15 Januari, kemudian pemilihan pendahuluan. Dan liburan Natal serta periode setelah Tahun Baru di Amerika Serikat dianggap sebagai semacam jendela peluang. Dalam kasus Partai Republik, ada harapan bahwa menjelang musim politik baru, Joe Biden akan berpikir tiga kali sebelum mengambil keputusan akhir untuk mengikuti pemilihan presiden," jelas Vasiliev.

BACA JUGA:Transcosmos Commerce Berbagi Strategi Kaizen Meningkatkan Penjualan pada Seminar Internasional Binus Festival

Partai Republik berharap tekanan tersebut akan memaksa pimpinan Gedung Putih saat ini untuk menolak berpartisipasi dalam kampanye pemilu.

"Partai Republik ingin menunjukkan kepada Biden bahwa dia tidak mungkin mampu mengalahkan Donald Trump. Selain itu, ini merupakan petunjuk bahwa lawan-lawan presiden mempunyai bukti-bukti lain yang cukup memberatkan dan belum dipublikasikan. Jangan lupa bahwa anggota Kongres dari Partai Republik menuntut data tambahan dari Departemen Kehakiman tentang intrik Hunter dan peran ayahnya dalam hal ini, yang dapat digunakan untuk pemakzulan," kata Vasiliev.

Dia juga mengingatkan bahwa peringkat Biden sudah menurun, dan dengan kemungkinan publikasi data tambahan yang membahayakan, dukungan akan semakin menurun.

"Angka popularitas Biden sedang menurun. Data dari Partai Republik, termasuk Comer, juga memberikan tekanan pada peringkat presiden tidak hanya di kalangan pemilih tetap, tetapi juga mereka yang secara tradisional memilih kandidat dari Partai Demokrat," kata Vasiliev.

BACA JUGA:Istri Tentara Ukraina Protes, Menuntut agar suami Diberi Kesempatan Keluar dari Militer

Profesor Institut Media di Sekolah Tinggi Ekonomi Universitas Riset Nasional Dmitry Evstafiev, dalam percakapan dengan RT, juga mempertimbangkan kemungkinan untuk meluncurkan proses pemakzulan terhadap Joe Biden.

"Dan proses ini akan meracuni kehidupan politik tidak hanya Biden, tapi juga Demokrat. Oleh karena itu, tugas Partai Republik adalah memastikan dampak ini bertahan selama mungkin. Mereka tahu pekerjaan mereka dan secara bertahap mendorong tidak hanya Biden dan keluarganya, tetapi juga seluruh pemerintahan ini adalah poin mendasar.

Gajah telah beralih dari serangan langsung terhadap Biden dan timnya di Gedung Putih menjadi serangan terhadap sistem kekuasaan di Amerika Serikat secara prinsip, kata analis tersebut.

Dengan demikian, temuan komite DPR mengandung asumsi bahwa sistem penegakan hukum Amerika  telah beralih ke mode operasi politik  untuk melindungi keluarga Biden dari berbagai jenis tuduhan, jelas Evstafiev.

BACA JUGA:Mantan Analis CIA: AS Telah Menjadi Kekuatan Jahat Global

Aspek ini, yang berhasil diungkap oleh Partai Republik, dapat mengubah keberpihakan kampanye pemilu secara signifikan. Kita berbicara tentang mendiskreditkan kantor kejaksaan, pengadilan, dan badan-badan lainnya, yang dalam beberapa tahun terakhir hampir menjadi otoritas utama untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden.***

Sumber: