Cara Mengukur Standar Berat Badan Ideal Menurut WHO, Kamu Masuk Kategori Kurus, Normal, Gemuk atau Obesitas?

Cara Mengukur Standar Berat Badan Ideal Menurut WHO, Kamu Masuk Kategori Kurus, Normal, Gemuk atau Obesitas?

Kamu Punya Standar Berat Badan Ideal? Yuk, Kenali Lebih Dekat Standar WHO!--ilustrasi

Cara Mengukur Standar Berat Badan Ideal Menurut WHO, Kamu Masuk Kategori Kurus, Normal, Gemuk atau Obesitas?

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Siapa nih di antara kamu yang suka kepoin soal berat badan ideal? Pastinya banyak yang penasaran, kan? Nah, kali ini kita bakal bahas tentang standar berat badan ideal untuk wanita menurut World Health Organization (WHO).

Gak perlu bingung lagi deh, yuk kita cari tahu lebih dalam tentang standar berat badan ideal menurut WHO!

World Health Organization atau lebih dikenal dengan singkatan WHO, adalah lembaga kesehatan dunia yang merupakan badan kesehatan spesialis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Didirikan pada 7 April 1948, WHO berkantor pusat di Jenewa, Swiss, dan beroperasi sebagai organisasi internasional independen yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat global.

BACA JUGA:Waspadai 5 Tanda Penyakit Sifilis Menyerangmu, Mulai dari Luka Kecil hingga Kelelahan Berlebihan

BACA JUGA:7 Cara Simpel Jadi Orang yang Dihormati dengan Tulus oleh Orang Lain

WHO memainkan peran kunci dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan kesehatan global. Organisasi ini memberikan panduan ilmiah, teknis, dan politis kepada negara-negara anggotanya, membantu mengkoordinasikan tanggapan terhadap krisis kesehatan, dan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya.

Sebagai garda terdepan dalam upaya merawat kesehatan global, WHO memegang peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terkait dengan kesehatan, termasuk akses universal terhadap layanan kesehatan dan pengendalian penyakit menular.

Jadi begini, World Health Organization atau WHO punya standar sendiri buat nentuin berat badan ideal. Mereka ngeliatnya bukan cuma dari angka di timbangan, tapi juga dari indeks massa tubuh (BMI). Nah, BMI ini dihitung dari berat badan kamu dibagi tinggi badan kamu yang di kuadrat. Wah, kedengerannya ribet ya? Tapi tenang, ini bikin hasilnya lebih akurat.

Cara hitung BMI gampang banget, lho! Kamu tinggal bagi berat badan kamu (dalam kilogram) dengan tinggi badan kamu (dalam meter) yang di-kuadrat. Jadi rumusnya gini: BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) * Tinggi Badan (m)). Atau, bisa juga pakai kalkulator BMI online yang banyak tersedia di internet.

BACA JUGA:The Entrepreneurs Society, Menggerakkan Kewirausahaan Berdaya di Indonesia

BACA JUGA:5 Rahasia Sukses Menciptakan Brand Fashion yang Menonjol, Simak Strateginya

1. Kurus (BMI < 18.5)

Jika BMI kamu di bawah 18.5, itu berarti kamu masuk dalam kategori kurus. Jangan diabaikan, ya! Kemungkinan, kurang makan bisa menjadi penyebab utamanya. Penting untuk kamu memperhatikan dengan cermat asupan makanan sehari-hari agar tidak mengalami kekurangan nutrisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: