Bantu Program Pencegahan Stunting, Kapolres Kaur Serahkan Ayam Petelur dan Mesin Tetas di Desa Talang Marap
Bantu Program Pencegahan Stunting, Kapolres Kaur Serahkan Ayam Petelur dan Mesin Tetas di Desa Talang Marap--radarkaur.co.id
"Ya nanti setelah berkembang biak, selain bisa dikonsumsi sendiri, juga bisa dikembangkan untuk dijual. Sehingga menjadi sumber ekonomi dan pendapatan yang baik bagi masyarakat," terang Kapolres Kaur.
Penyerahan bantuan Ayam Elba dan mesin tetas itu dihadiri oleh Kadinkes Kaur, Yasman, Kadis PPKB-PPPA Siswan, Kabid KB, Deki Sepramadi, Kapolsek Tanjung Kemuning, Camat Kelam Tengah, Kepala Puskesmas Kelam Tengah, Kepala BRI Cabang Manna, Kepala Unit BRI Air Dingin, Kepala Unit BRI Tanjung Kemuning, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Talang Marap dan Kades beserta Perangkat Desa Talang Marap.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Provinsi Bengkulu Dimulai, Bagaimana Bea Balik Nama Kendaraan?
BACA JUGA:Tenaga PPPK di Kabupaten Kaur Bertambah, Ini Jumlah dan Masa Kerjanya
Kepala Desa Talang Marap menyampaikan Masyarakat Desa Talang Marap mengucapkan terima kasih atas kegiatan Polres Kaur dalam pencegahan Stunting dengan memberikan bantuan bibit ayam petelur Elba dan mesin tetas.
Bantuan bibit ayam petelor Elba diaharpkan menjadi ketahanan pangan bagi Desa Talang Marap. Kami pihak perangkat desa bersama masyarakat akan berusaha Mengembangkan bibit ayam Elba di Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah," kata kades Talang Marap.
Sementara itu, Kadis PPKB-PPPA menyampaikanbahwa Pemda Kaur sangat berterima kasih kepada Polres Kaur atas kegiatan peduli Stunting di wilayah Kabupaten Kaur.
"Kegiatan Peduli Stunting ini merupakan sebuah Kegiatan untuk dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak anak sehingga tidak mengalami kekurangan asupan gizi," katanya.
BACA JUGA:Kafilah Dilepas Bupati Kaur Lismidianto, Ini Kekuatan Berlaga di MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Kamp Penambang Emas di Kaur Ditimpa Pohon, 1 Korban Meninggal, Begini Kronologisnya
Dinas PPKB-PPPA ditugaskan sebagai koordinator pelaksanan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kaur, fokus mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Adapun tanda anak kekurangan gisi atau stunting adalah panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: