ETF Ethereum Diperdagangkan, Potensi Kenaikan Bitcoin?

BACA JUGA:Sepeda Motor Listrik Exotic Vito hanya Rp 5 jutaan? Subsidi Rp 7 juta hingga akhir Tahun, Simak Spesifikasinya

BACA JUGA:Kerja Sambil Liburan ala Gen Z, Working Holiday Visa (WHV) Tren Terbaru Anak Muda Indonesia, Simak yuks!

Tiga faktor utama yang berperan dalam pergerakan ini adalah penurunan inflasi konsumen, peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat, dan pernyataan dari tokoh politik terkemuka mengenai masa depan Bitcoin.

Pengaruh Data PCE dan PDB terhadap Pasar Kripto

Data Personal Consumption Expenditure (PCE), yang menjadi indikator utama inflasi dari sisi konsumen, menunjukkan penurunan sekitar 0,1% dalam periode terakhir.

PCE merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk menilai tekanan inflasi dalam perekonomian, dan penurunan ini dianggap sebagai sinyal bahwa inflasi mulai mereda.

BACA JUGA:Masjid Darul Muttaqin Berdiri Megah, Masjid Lama Dibongkar, Kades, Kapolsek dan Warga Gotong Royong

BACA JUGA:Model Rumah Sederhana Disukai Gen Z, Estetik Sekaligus Hunian Fungsional

Penurunan inflasi ini memberikan ruang bagi bank sentral untuk mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih akomodatif, yang sering kali diterjemahkan sebagai berita baik bagi pasar aset berisiko seperti kripto.

Selain itu, data PDB Amerika Serikat menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Yakni naik dari 1,4% menjadi 2,8% pada kuartal kedua tahun 2024.

Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari yang diharapkan ini memberikan indikasi bahwa perekonomian Amerika Serikat berada dalam jalur pemulihan yang stabil.

BACA JUGA:Caleg Terpilih Wajib Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik, Jika Tidak Akibatnya Fatal!

BACA JUGA:Peluang Duet Jens Raven dan Arkhan Kaka pada Line-Up Semifinal Piala AFF U19 Pilihan Indra Sjafri

Hal ini mendorong sentimen positif di pasar, karena menunjukkan bahwa konsumen dan bisnis memiliki daya beli dan daya investasi yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mendukung pasar kripto.

Sumber: