Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

ETF Ethereum Diperdagangkan, Potensi Kenaikan Bitcoin?

ETF Ethereum Diperdagangkan, Potensi Kenaikan Bitcoin?

ETF Ethereum Diperdagangkan, Potensi Kenaikan Bitcoin?--ilustrasi

Selain data ekonomi yang positif, pasar juga bereaksi terhadap pernyataan terbaru dari tokoh politik Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam kampanyenya, Trump menyatakan bahwa Bitcoin akan melonjak “seperti belum pernah terjadi sebelumnya” jika ia kembali menjabat sebagai Presiden.

Janji ini menciptakan narasi positif di kalangan pendukung kripto, yang melihat potensi dukungan kebijakan yang lebih pro-kripto jika Trump terpilih kembali.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Tanjung Harapan Berdayakan Tenaga Kerja Wanita

BACA JUGA:Dampak Konversi Ethereum Trust Grayscale pada Harga ETH

Sebagai respons, Partai Demokrat, melalui Kamala Harris, juga mengumumkan komitmennya untuk mengatur pasar kripto dengan regulasi yang jelas dan menyeluruh.

Ini dianggap sebagai langkah positif karena memberikan kejelasan dan kepastian hukum bagi investor dan pelaku pasar.

Ketidakpastian regulasi sering kali menjadi hambatan bagi pertumbuhan pasar kripto, sehingga janji regulasi yang jelas dapat memberikan dorongan lebih lanjut untuk pasar.

Bitcoin Naik Menuju $69,000, Kekhawatiran Menjelang Pengumuman Suku Bunga

Saat ini, Bitcoin bergerak menuju daerah $69,000, didorong oleh sentimen positif dari data ekonomi dan pernyataan politik.

BACA JUGA:LENGKAP! Nama 236 Calon Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi, Mantan Penyidik, Polri, Kejagung dan Politisi

BACA JUGA:Ratusan Personil Polda Bengkulu Bergeser, Termasuk 2 Kapolsek di Jajaran Polres Kaur

Namun, meskipun tren saat ini menunjukkan kenaikan.

Karena masih ada kekhawatiran di kalangan investor dan trader mengenai volatilitas yang mungkin terjadi menjelang pengumuman suku bunga acuan pada 1 Agustus 2024.

Publikasi penentuan suku bunga ini sering kali menjadi momen krusial yang dapat mempengaruhi pasar keuangan global, termasuk pasar kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: