Laksamana Maeda, Sosok Perwira AL Jepang yang Bantu Kemerdekaan RI, Diberhentikan dan jadi Rakyat Biasa

Laksamana Maeda, Sosok Perwira AL Jepang yang Bantu Kemerdekaan RI, Diberhentikan dan jadi Rakyat Biasa

Laksamana Maeda, Sosok Perwira AL Jepang yang Bantu Kemerdekaan RI, Diberhentikan MA dan jadi Rakyat Biasa--ilustrasi

Ia dipanggil menghadap Mahkamah Militer Jepang. Mahmil Jepang memutuskan memberhentikan Laksamana Maeda dari Angkatan laut.

"Hingga akhirnya mundur dari Angkatan Laut menjadi warga biasa," jelasnya.

Meski sempat menjadi incaran hingga disidang negaranya sendiri, Maeda mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Pasca Airlangga Hartarto Mundur, Beredar Poster Deklarasi Gibran Ketum Golkar 2024-2029

BACA JUGA:Kejari Kaur Launching Aplikasi SI-AKIN, Bukti Transparansi dan Tertib Administrasi

Pada tahun 1974, Maeda diundang oleh pemerintah RI untuk menerima Bintang Nararya.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang setara dengan pahlawan nasional.

"Karena Maeda orang Jepang tentu tidak bisa menjadi pahlawan. Tapi sebagai warga kehormatan Indonesia untuk menyiapkan rumahnya sebagai perumusan naskah proklamasi," ujar Jaka.

Laksamana Maeda menutup usia pada 1977.

BACA JUGA:Pemda Kaur Bayar Gaji Kades se-Kabupaten Kaur, Segini Pagu Anggaran Setiap Tahun

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditengah Isu Munaslub, Airlangga Hartarto Mundur dari Posisi Ketum Partai Golkar!

Rumahnya kemudian diresmikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada 24 November 1992.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: