Azwar menjelaskan ada tiga skenario yang akan diambil untuk memutuskan nasib honorer.
BACA JUGA:Culture Shock? 5 Tradisi Pernikahan di Kaur yang Bikin Heran Orang Kota
3 Skenario yang disebut Menpan RB tersebut yakni
Pertama Tenaga non-ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN.
Menpan RB menjelaskan bahwa Pilihan ini dipertimbangkan karena negara akan menerima dua dampak.
Pertama kesejahteraan tenaga honorer, kedua nominal anggaran yang harus dikeluarkan untuk menjamin upah tenaga honorer.
BACA JUGA:Bingung Pilih Lokasi Liburan? Pantai Laguna Kaur Solusinya! Ngedate Romantis Bareng Pasangan
BACA JUGA:Disenggol Hotman Paris, Kapolda Bengkulu Beri Penjelasan Begini!
Skenario kedua yakni Seluruh tenaga Non ASN diberhentikan seluruhnya.
Jika ini benar-benar terjadi tentu saja akan banyak tenaga honorer yang kehilangan pekerjaan. Sementara negara juga masih memerlukan SDM yang lebih banyak. Terutama tenaga pengajar yang masih sangat dibutuhkan.
Dana Skenario ketiga yakni Diangkat sesuai dengan skala prioritas.
Program ini masih menjadi prioritas Pemerintah dengan mempertimbangkan banyak kemungkinan.
BACA JUGA:Seru Kapolri, Hotman Paris Minta Propam Periksa Oknum Tolak Laporan ART
BACA JUGA:Hotman Paris Senggol Kapolda Bengkulu, Ada Apa?
Dimana tenaga honorer harus melalui beberapa tahapan seleksi untuk mendapatkan posisi tenaga ASN. Tentu saja ini memerlukan usaha yang lebih ekstra untuk mempersiapkan serangkaian tes pengangkatan ASN atau PPPK.