Pertamina Gencar Sosialisasi Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Penjual Sudah Minta Syarat KTP dan KK

Minggu 17-09-2023,09:20 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Sementara itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat tahun 2024 nanti, Menteri ESDM Arifin Tasrip dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI memastikan bahwa kuota gas bersubsidi elpiji 3 kg ditambah menjadi 8,03 juta metrik ton.

BACA JUGA:Luncurkan Bright Gas Non Subsidi Gantikan Melon jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pemerintah Super Tega

BACA JUGA:Warung Tak Bisa Jual Gas Subsidi pasca Aturan Baru Elpiji 3, Begini Cara Daftar jadi Agen Resmi Penyalur

Angka itu naik dari kuota yang ditetapkan tahun 2023 sebesar 8 juta metrik ton.

Disisi lain, meskipun pemerintah baru melakukan sosialisasi akan tetapi fakta dilapangan ternyata sudah dirasakan oleh oleh masyarakat.

Karena masyarakat yang ingin membeli gas elpiji 3 kg subsidi diminta membawa KTP dan KK.

Para pedagang eceran bahkan mengaku tidak bisa melayani masyarakat yang ingin membeli gas elpiji 3 kg jika tanpa KTP dan KK.

BACA JUGA:Aplikasi BRIMOLA Permudah Transaksi dan Penyaluran dalam Aturan Baru Elpiji 3 Kg

BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Atasi Tabung Gas Elpiji Bocor dan Mendesis

Hal itu juga berlaku di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu pedagang eceran elpiji 3 kg mengaku bahwa konsumen gas elpiji 3 kg rata-rata karyawan swasta.

Ia menyampaikan bahwa ASN TNI Polri tidak boleh membeli gas melon tersebut.

Selain itu ada beberapa kelompok usaha yang tidak boleh membeli gas elpiji 3 kg subsidi.

BACA JUGA:5 Langkah Hemat Pakai Kompor Listrik di Rumah, Cara Bijak jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg

BACA JUGA:Ini 15 Kompor Listrik Terbaik dan Modern, Alternatif Pengganti Kompor Gas jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Aturan baru elpiji 3 kg itu diakui mulai diterapkan 2024 mendatang.

Kategori :

Terpopuler