SMK Jadi Pilihan Tamatan SMP, Kuota PPDB SMA Tak Penuh

RADARKAUR.CO.ID, MUARA SAHUNG - Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 8 Kaur tidak penuh. Ini merupakan dampak lulusan SMP yang banyak memilih mendaftar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BACA JUGA:Imam dan Kades Bahas Penyembelihan Kurban Presiden Jokowi

Dari 68 kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran (TP) 2022/2023 di SMAN 8 Kaur. Jumlah peserta didik yang diterima sekolah menengah atas di Kecamatan Muara Sahung itu, hanya 51 peserta didik baru.

BACA JUGA:Duka Keluarga Korban Kebakaran Tanjung Iman, Harta Benda Ludes, Sisa Pakaian di Badan

Dikatakan Kepala SMAN 8 Kaur, Eki Heryadi, S.Pd pada RKa, Selasa (5/7).  Calon peserta didik lebih memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan SMK, yang bebas dari sistem zonasi. Merupakan salah satu faktor kuota PPDB di sekolahnya tak penuh.

BACA JUGA:Sopir dan Penumpang Pikap Masuk Jurang Dirawat di RS As Syifa

"Wilayah zonasi kami yakni tujuh desa di Kecamatan Muara Sahung. Tentunya tak bisa dipaksa peserta didik harus lanjut di sekolah kami," sampai Eki.

BACA JUGA:Bupati Kaur dan Kapolres Beri Potongan Tumpeng Pertama ke Personel Termuda

Dikatakannya, dari pendataan yang pihaknya lakukan. Jumlah lulusan tiga satuan pendidikan jenjang menengah pertama di Kecamatan Muara Sahung berjumlah sekitar 100 orang lebih.

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran dari Pemda dan Baznas Kaur

Ketiga sekolah tersebut yakni SMPN 12 Kaur di Desa Ulak Bandung, MTsS At-Takwa di Desa Muara Sahung, dan SMPN 17 Satap di Desa Bukit Makmur.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Mobil Pikap Masuk Jurang 5 Meter

Meski tak memenuhi kuota PPDB. Jumlah peserta didik baru lebih banyak, dibandingkan peserta didik yang keluar. Jumlah tamatan SMAN 8 Kaur pada TP 2021/2022 berjumlah 32 orang, lalu dua peserta didik pindah sekolah. (yie)

Sumber: