Tak Sengaja Budi Ketemu 2 Ekor Sapi Miliknya Hilang 5 Hari Lalu di Jalan, Diangkut Mobil

RADARKAUR.CO.ID, KELAM TENGAH – Budi Harmawan warga Desa Rigangan 2 Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur tak mengira 2 ekor sapi miliknya yang hilang 5 hari lalu bisa ditemukan. Ketemunya juga tidak disengaja, yakni saat 2 sapi itu diangkut mobil di jalan raya lintas Kabupaten Seluma, Selasa (13/7/2022) sekitar pukul 16.10 WIB.

BACA JUGA:Dilaporkan Mengancam, Mantan Kades Mangkir Panggilan Polsek

BACA JUGA:Marak Kasus Asusila Bawah Umur di Kaur, Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Dua ekor sapi itu diketahui sudah hilang sejak Jumat (8/7/2022). Dicuri dari dalam kandang yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah tempat tinggalnya. Dua ekor sapi itu dalam posisi terikat di dalam kandang.

Setelah melihat 2 sapi yang diangkut kendaraan itu, Budi yang merasa kenal langsung mengikuti. Padahal saat itu baru akan kembali dari Kota Bengkulu ke Desa Rigangan 2.

BACA JUGA:Seperti Sawit, Harga Kelapa Dalam Masih Belum Stabil

BACA JUGA:Kasus PMK di Kaur

Ternyata, mobil itu berhenti di salah satu desa di Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Sampai akhirnya dua pelaku pencurian DL (36) dan PN (30) diringkus tim Patak Robot Satreskrim Polres Kaur.

“Waktu sedang jalan di Seluma saya ketemu mobil yang membawa 2 ekor sapi, dan saya kenali sapi itu mirip milik saya. Jadi saya ikuti,” terang Budi Harmawan.

BACA JUGA:Pandangan Fraksi DPRD Kaur Soroti Kinerja Pemda Kaur

BACA JUGA:Covid-19 Masih Ada, Selalu Taati Prokes, SE Satgas Covid-19 Berlaku Mulai 17 Juli

Kemudian setelah diikuti sampai ke rumah orang yang membawa sapi itu, ia kemudian mengecek. Dan mengatakan bahwa sapi itu miliknya yang dicuri beberapa hari lalu.

“Saat saya Tanya dikatakannya bahwa ia membeli dari dari orang lain. Kemudian saya minta ditunjukan siapa yang menjual. Dan ternyata setelah ditunjukan itu pelaku katanya adik kandungnya sendiri. Kasus ini sudah ditangani Polres Kaur,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Polres Kaur belum memberikan keterangan karena masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.(*)

Sumber: