Hiburan Malam Marak, Lima Warga HIV/AIDS

Hiburan Malam Marak, Lima Warga HIV/AIDS

Ilustrasi/Foto--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Maraknya tempat-tempat hiburan malam yang tersebar di Kabupaten BS sejak beberapa waktu terakhir harus dijadikan perhatian serius, khususnya bagi Pemkab BS.

Sebab, bukan tidak mungkin, inilah yang jadi pemicu penyebaran orang dengan Human Immunodeficiency Virus Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di BS.

Hal ini disampaikan, Ketua Komisi III DPRD BS Dodi Martian, S.Hut, MM pada Radar Kaur (RKa), Sabtu (1/10).

BACA JUGA: November, Seleksi P3K Guru Tahap III Digelar

Dodi mengatakan, penyakit orang dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Penularan penyakit itu, biasanya terjadi melalui hubungan intim, jarum suntik ataupun interaksi lain.

Dengan kebiasaan masyarakat BS yang ditambah dengan maraknya tempat hiburan malam, ditakutkan penularan HIV sangat rentan terjadi. Untuk itu, Pemkab BS harus bertindak.

BACA JUGA: Pelaku Pembobol Rumah dan Warung Dibekuk, Ini Daftar Korbannya

BACA JUGA: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Penggunaan Gas Air Mata Langgar Statuta FIFA

“Di Bengkulu Selatan ini kan sudah ada tempat hiburan malam, kemudian penyalahgunaan obat-obatan juga sudah marak. Kebiasaan-kebiasaan itu tentu sangat rawan menjadi wadah penularan penyakit HIV dan sejenisnya," ujar Dodi.

Dijelaskannya, ODHA harus dilakukan serius. Warga yang menderita penyakit itu harus diberi perawatan maksimal, dan juga harus dicegah agar tidak terjadi penularan kepada orang lain.

BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (31): Kerusuhan Besar

Peran Pemkab BS melalui meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) BS sebagai OPD teknis harus rutin melakukan pengawasan untuk memastikan orang yang menderita penyakit tersebut. Jika penderitanya sudah terdeteksi, pencegahan penularan bisa lebih mudah.

“Jangan sampai ada penderita HIV/AIDS yang bebas berinteraksi dengan warga lain. Kemudian secara tidak sadar menularkan penyakit itu ke banyak warga. Sebelum itu terjadi, harus dicegah. Apalagi penyakit ini sangat sulit diobati,” tegasnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Instruksikan Liga 1 Dihentikan Sementara, Evaluasi Menyeluruh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: