10 Dakwah Islam di Piala Dunia 2022: Qatar usung Tema Toleransi hingga Undang Dr. Zakir Naik
Penyanyi Korea Selatan Jung Kook (kanan) dan penyanyi Qatar Fahad Al-Kubaisi menampilkan Dreamers saat opening Ceremony Piala Dunia FIFA 2022. EPA-EFE/Friedemann Vogel--
QATAR, RADARKAUR.CO.ID - Dalam pagelaran Piala Dunia 2022 yang bermarkas di Negara Qatar banyak menuai fakta-fakta menarik. Bagaimana tidak, negara dengan populasi 77.5 persen penduduk beragama Islam sukses menebar nilai-nilai dakwah Islam dengan mengusung tema ‘Toleransi Agama’.
Opening Ceremony Piala Dunia 2022, yang berlangsung pada Minggu (20/11/22) diketahui sukses besar. Qatar menyelipkan Dakwah Islam melalui interaksi antara pemain Hollywood Morgan Freeman dengan remaja disabilitas Ghanim Al-Muftah.
Ghanim melantunkan surah Al-Hujurat ayat 13 berisikan nilai toleransi agama yang diajarkan oleh Islam.
Kemudian, pada sesi pembawaan lagu official soundtrack Piala Dunia Qatar berjudul ‘Dreamers’ antara Jeon Jungkook (BTS) dan penyanyi Arab Fahad Al Kubaisi membuat penggemar terharu.
BACA JUGA:DK Ikon ke Lyodra Indonesian Idol: I Love ‘Sang Dewi’
BACA JUGA:Netizen: Don't google 'Monyet pake jas hujan'!
Interaksi keduanya menyelipkan dakwah tentang bagaimana umat Islam sangat menghargai sesama umat dari agama lain.
Terlihat Fahad dan Jeon Jungkook saling merangkul dan menunjukkan rasa toleransi yang besar diatas panggung Piala Dunia Qatar 2022.
Maskot dari Piala Dunia Qatar tahun ini juga menarik perhatian. Bahkan digadang-gadang sebagai maskot terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia.
La’eeb adalah nama maskot Piala Dunia Qatar yang memiliki arti ‘Pemain Terampil’ dalam bahasa arab.
BACA JUGA:SUDAH RESMI, Pengumuman Prafinalisasi Tenaga Non ASN 2022, Cek Namamu di Link sini!!
BACA JUGA:Mengenal Ghanim Al Muftah, Duta Piala Dunia Qatar 2022, Remaja Disabilitas yang Inspiratif
La’eeb memiliki bentuk seperti animasi melayang yang mengenakan surban penutup kepala khas orang Arab. Pada penayangan video animasi Piala Dunia La’eeb banyak membawa nilai dakwah Islam yang mencintai kedamaian.
Sebagaimana diketahui ajang Piala Dunia menyatukan penduduk dunia dengan perbedaan agama. Sebagai tuan rumah, Qatar ternyata menerapkan banyak aturan yang terselip dakwah dan ajaran Islam kepada suporter. Salah satunya penonton dilarang memakai pakaian terbuka dan dilarang mengkonsumsi Bir (Minuman Keras).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
