Atalia Kamil Nikmati Pendap Khas Bengkulu, Pepes Talus Terenak dari Tanah Kelahiran Ibu Negara Fatmawati

Atalia Kamil Nikmati Pendap Khas Bengkulu, Pepes Talus Terenak dari Tanah Kelahiran Ibu Negara Fatmawati

Pendap atau Pepes Talus Khas Bengkulu, Kota Pengasingan Presiden Soekarno. --(dokumen/radarkaur.co.id)

Tahap selanjutnya semua bumbu di blender atau digiling halus.

Pastikan bumbu yang digiling komposisi rasanya sudah seimbang.

Lalu tambahkan penyedap rasa dan giling kembali sampai benar-benar halus.  

BACA JUGA:Pakai CNG: GasKu Lebih Ramah Lingkungan, Aman Bagi Mesin Kendaraan, Berikut Lokasi SPBG! 

BACA JUGA:Puan Maharani Soal RUU ASN: Benarkah Peluang Tenaga Honorer diangkat PNS Tanpa Tes 2023?

Pastikan bumbu yang digiling tidak lembek atau berair, lalu campurkan ikan dan bumbu secara merata.

Terakhir, siapkan daun keladi yang sudah direbus atau ditiriskan sampai kering.  

Proses pembungkusan daun talas dengan isian dilakukan dengan cara, lapiskan daun talas sebanyak 8 lembar.

Kemudian, bubuhkan bumbu atau rempah bersama ikan segar. Selanjutnya, lapiskan daun talas.

BACA JUGA:10 Hari Lagi, Aturan Baru BBM Berlaku 1 Januari 2023, 3 Jenis BBM Dilarang Edar 

BACA JUGA: Ganti BBM ke CNG, GasKu Hadir Lewat SPBG, Begini Cara Pemasangan Konverter Kit

Sebelum itu, jangan lupa helai daun talas tersebut dilapiskan diatas daun pisang.  

Lalu, bungkus pendap yang belum matang itu membentuk kotak persegi, lalu ikat kuat supaya rebusan tidak terbuka.

Perlu diperhatikan bungkusan daun pisang minimal memakai paling sedikit tiga lembar daun pisang. 

Proses perebusan Pendap membutuhkan waktu kurang lebih 7-8 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: