Anak-Anak hingga Jokowi Main Lato-Lato, Sekarang Sudah Merambah Kaur Bengkulu, Apa Kata Psikolog?

Anak-Anak hingga Jokowi Main Lato-Lato, Sekarang Sudah Merambah Kaur Bengkulu, Apa Kata Psikolog?

Anak-Anak hingga Jokowi Main Lato-Lato, Sekarang Sudah Merambah Kaur Bengkulu, Apa Kata Psikolog?--(dokumen/radarkaur.co.id)

Jadi, mainan ini bukannya baru muncul sekarang?

Sejarah singkatnya, Lato-Lato merupakan permainan unik yang kali pertama populer di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960-an.

BACA JUGA:Pensiun Dini Massal jadi Tren 2023? Persiapkan Dirimu, 6 Alasan Melakukan Pensiun Dini

BACA JUGA:Geger, Personel Polres Kaur Hadang Jenderal pakai Bambu, Mencekam Saat Jenderal Tebas Bambu Pakai Golok

Lato-Lato bisa dikatakan sebagai aset mainan tradisional dari Amerika Serikat. 

Bentuk Lato-Lato terbilang sederhana. Cara memainkan Lato-Lato hanya cukup menggoyangkan tali ke atas dan ke bawah sampai membuat dua bandul itu berputar saling berlawanan.

Kemudian terjadi tek tokan antara bola satu dengan bola lain dan saling berbenturan. Semakin cepat tek tokan dan benturan dengan ritme pas, maka anda sudah mahir memainkan lato-lato.

Misalnya, wanita dewasa inisial NE (30) mengatakan bahwa mainan Lato-Lato sudah ada sejak zaman dahulu.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Alam dan Pantai di Provinsi Bengkulu, Rekomendasi dan Paling Hits!

BACA JUGA:Awal Mula Ide Pensiun Dini Massal, Simak Kata Menpan RB

Ibu Mertuanya juga fasih memainkannya. Karena, lagi viral banget anaknya yang masih kisaran 3 tahun langsung menyerbu pedagang Lato-Lato. 

“Kalau di Kaur, pas lewat ke Kota Bintuhan kemarin, sudah banyak pedagang Lato-Lato dipinggir jalan. Jadi anak saya, ngomongnya minta dibelikan mainan Tok-tok, eh taunya Lato-Lato,” kelakarnya, menceritakan pengalaman lucu menyebut nama Lato-Lato ke radarkaur.co.id, Jum’at (30/12)22). 

Secara terpisah, pemuda berinisial (EN) juga menceritakan bahwa mainan ini sudah mulai menjejali Pasar Tradisional. 

“Saya lihat, di pasar tradisional pedagang Lato-Lato rame banget yang beli. Emang seru sih, pas mutar-mutar terus bunyi tok-toknya makin kencang jadi bikin ketagihan,” ungkapnya. 

BACA JUGA:3 Wilayah Terkaya di Sumatra Selatan, Nomor Satu Bukan Kota Palembang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: