Tolak Pembangunan Masjid, Warga Korea Selatan Lempar Kepala Babi, Aksi Protes Islamofobia!

Tak lain, karena para pembeli bangunan di kawasan Daehyon-dong tidak menyukai wilayah yang sering di kunjungi masyarakat Muslim. 

Menghimpun dari berbagai sumber, melalui dokumentasi yang beredar di sosial media, penduduk wilayah Daehyon-dong, Daegu telah mengadakan pesta Babi Panggang di lokasi pembangunan Masjid.

BACA JUGA:BPH Migas Salurkan BBM Subsidi Tembus 46,7 Juta KL Per Desember 2022

BACA JUGA:Saatnya Pakai CNG Pengganti Pertalite, Bahan Bakar Murah Berkualitas! Setara Pertamax Turbo 98

Tampak kepala Babi dipajang diatas meja mini sebagai akselerasi diadakannya pesta terbuka tersebut. 

Kemudian, dihari yang sama ketika warga Daehyon-dong mengadakan pesta warga Korea Selatan juga mengadakan konferensi Pers dekat pintu masuk Universitas Nasional Kyungpook. 

Konferensi Pers tersebut menyuarakan pembelaan terhadap seorang warga Korsel yang mengalami penyerangan oleh seorang Mahasiswa dari negara Pakistan.

“Setelah Konferensi Pers Mahasiswa dari Pakistan memperoleh dakwaan pelanggaran singkat karena mendorong lengan warga Korsel.

Aksi tersebut dilakukan olehnya saat seorang penduduk Daehyon-dong mencoba untuk melakukan bongkar paksa tenda pekerja konstruksi bangunan,” jelas panitia Hakim telah menjatuhkan denda kasus dengan kategori pelanggaran ringan tanpa pengadilan formal. 

BACA JUGA:Terompet Tahun Baru, Aturan Baru BBM Berlaku, Bensin yang Dilarang Ini Tak Perlu Dicari!

BACA JUGA:2 Alasan PNS Tertarik Pensiun Dini Massal

Kesimpulannya, aksi protes secara bersamaan dilakukan oleh warga Korea Selatan di dua titik lokasi.

Konferensi Pers di gerbang Universitas Nasional Kyungpook, merupakan aksi tidak terima kaum Islamofobia Korsel atas tindakan mengarah ke kekerasan fisik. 

Berikutnya, di waktu yang sama penduduk Daehyon-dong mengadakan pesta Babi Panggang di lokasi pendirian Masjid.

Puncaknya, masyarakat Korsel melempar kepala Babi di lokasi Masjid yang tengah di bangun. 

Sumber: