Dana APBD Minim, Bupati Minta OPD Kejar Dana Pusat
Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM didampingi langsung Waka MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt saat menemui Menteri PUPR RI Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc belum lama ini.--
BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Pemkab BS tahun 2023 ini dipastikan tidak banyak memiliki anggaran untuk pembangunan fisik maupun belanja modal lainnya.
Seperti diketahui, dari pengesahan APBD murni tahun 2023 lalu, Kabupaten BS hanya memiliki anggaran sebesar Rp 980 Miliar (M). Tentunya anggaran itu dianggap minim jika harus dialokasikan ke OPD dengan penerapan pembangunan fisik.
Untuk itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mendesak agar OPD teknis bisa tanggap mengejar dana segar di pemerintah pusat.
"Sejak tahun lalu, saya sudah mengejar beberapa program di pemerintah pusat melalui kementerian. Hal ini tidak lain lantaran minimnya anggaran daerah. Ada beberapa kementerian yang sudah kita temui dan OPD juga harus tanggap," ujar Gusnan, Jumat (6/1).
BACA JUGA:KWT Seroja Simpang Taman Kedelai Varietas Anjasmoro
BACA JUGA:Laporkan, Jika Warga Keluhkan Kamtibmas
Gusnan mengaku, apalagi putra asli daerah Kabupaten BS sudah banyak yang posisinya cukup berpengaruh di jajaran pemerintah pusat.
Salah satunya, Wakil Ketua (Waka) MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt yang merupakan putra asli Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang.
Bupati menyebut, baru-baru ini dirinya dengan ditemani Waka MPR RI bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc.
"Kabupaten Bengkulu Selatan anggarannya sangat terbatas, sehingga tidak mungkin berkembang cepat kalau tidak di bantu oleh pusat. Kami berkeyakinan berapa sarana infrastruktur akan terwujud pembangunannya," harap Gusnan.
BACA JUGA:Kian Membaik, Wabup Kaur Ingin Segera Pulang
BACA JUGA:Koptan di Kinal Dibantu Bronjong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: