BBM Sawit Diberlakukan 1 Februari, Harga Solar segera Turun? Keterangan Kemen ESDM Ini Bikin Bahagia
BBM Sawit Diberlakukan 1 Februari, Harga Solar segera Turun? Keterangan Kemen ESDM Ini Bikin Bahagia.--tangkapan layar instagram @kementerian ESDM
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Guna meningkatkan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.
Kementerian ESDM secara resmi meluncurkan pemberlakuan BBM sawit. BBM sawit bukan bahan bakar biasa.
BBM sawit merupakan mandatori campuran biodiesel untuk BBM solar 35 persen atau B35.
Setelah diberlakukan BBM sawit bagaimana dengan harga solar?
BACA JUGA:Guru Penggerak Berhak jadi Kepala Sekolah atau Pengawas, Mas Nadiem: Kepala Daerah Tolong Diangkat!
BACA JUGA:6 Kebijakan Baru MenPAN RB dimulai Januari Ini, Pegawai ASN Kena Dampak Percepatan Pelayanan Pensiun
Untuk mengingatkan bahwa Konsumen mulai bisa menikmati pemberlakuan bahan bakar nabati (BBN) B35 ini dimulai 1 Februari 2023.
Seperti dikutif dari laman aprobi.or.id, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan peluncuran B35 diyakini dapat meredam kenaikan BBM khususnya solar.
Sehingga B35 ditujukan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia. Dan mengurangi ketergantungan pada impor solar.
"Sebagai antisipasi harga minyak dunia makanya B35 diluncurkan. Ini juga untuk mengurangi ketergantungan impor pada solar," kata Dadan.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Termiskin Kedua di Sumatra, Ini 6 Wilayah Penduduk Miskin Terbanyak
BACA JUGA:Dua Program Baru, Literasi Digital dan Kelas Sehat
Bukan hanya mengurangi ketergantungan impor. Mandatori B35 juga untuk meningkatkan manfaat energi terbarukan.
Untuk itu alokasi B35 sudah disiapkan 17 juta kilo liter lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: