Apakah Menangis Tanda Depresi? Ini 3 Pengaruhnya Untuk Kesehatan Mental dari Kacamata Psikologi
Cegah Teror Pinjol Ilegal akibat Galbay, Periksa Kembali Pinjol Berizin dan Terdaftar di OJK 2023--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Menangis adalah bentuk pelepasan emosional yang paling wajar. Tapi, ada juga orang yang menangis terlalu over ekspresif.
Apakah Menangis Tanda Depresi?
Menangis sering dikaitkan oleh lingkungannya dengan ciri orang depresi.
Orang yang gampang menangis selalu dicap punya masalah kesehatan mental.
BACA JUGA:Cara Jitu Memikat Hati Janda, Bujangan atau Duda Boleh Merapat!
BACA JUGA:Update Harga BBM, Hari Ini Turun di Bengkulu dan Lampung Rp2.050/liter, Minggu 15 Januari 2023
Padahal menangis itu bisa disebabkan oleh banyak hal.
Misalnya, seorang perempuan menangis karena sedih menghadapi watak keluarganya yang toxic.
Ada juga masa dimana orang menangis karena perasaan bahagia dan haru secara bersamaan.
Misal, seorang Ibu yang tiba-tiba mendapat surprised kepulangan anaknya dari rantau setelah sekian lama.
Namun, kebanyakan orang-orang memberi stigma bahwa menangis itu merupakan sisi buruk dari emosional manusia.
Bahkan, lebih parahnya orang yang gampang nangis karena masalah sepele dianggap depresi. Benar, ngga?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: