Frasa Ini Kunci Sukses Sebuah Hubungan, Ahli Psikologi Ungkap Hasil Peneliti 40.000 Pasangan!

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Salah satu pendiri The Gottman Institute  dan  Love Lab, Dr. John Gottman dan Dr. Julie Schwartz Gottman. Menikah selama lebih dari 35 tahun, kedua psikolog ini terkenal di dunia karena karya mereka mengenai stabilitas hubungan dan prediksi terhadap perceraian.

Mereka juga merupakan rekan penulis  “The Love Prescription: Seven Days to More Intimacy, Connection, and Joy”  dan  “10 Prinsip untuk Melakukan Terapi Pasangan yang Efektif.” Tulisan mereka terkait frasa sebagai kunci sukses sebuah hubungan.

Selama lima puluh tahun terakhir mereka menempatkan cinta di bawah lensa pengamatan. Sebagai psikolog, kedua pasangan ini telah mempelajari setidaknya 40.000 pasangan.

Usia pernikahan yang sudah menginjak 35 tahun membuat pasangan psikolog ini paham betul mengenai satu dua hal yang membuat hubungan bertahan lama.

BACA JUGA:Ramai-Ramai Kades Menuntut Masa Jabatan 9 Tahun, Akademisi Ingatkan Bahaya Transaksi Politik Pemilu 2024

BACA JUGA:Peruntungan Shio Sabtu 21 Januari 2023: Sabtu Penuh Konflik... Shio Ular Memimpin!

Meskipun bahasa cinta tiap pasangan berbeda, mereka mengklaim bahwa ada satu hal yang akan selalu menjadi pengerat dalam sebuah hubungan kasih sayang.

Setiap pasangan ingin selalu dihargai dan diapresiasi. Ingin diakui atas semua usaha yang telah dilakukan dan ingin dipandang dengan pasti.

“Terima Kasih”

Frasa singkat ini mungkin terdengar biasa saja. Namun nyatanya kita seringkali lupa bahwa sebuah ungkapan terima kasih akan membuat seseorang merasa dihargai.

BACA JUGA:GERCEP! Ambil Saldo DANA Rp500 ribu dari 17 Games Penghasil Uang Ini, Gamers Rugi Ga Ikutan!!

BACA JUGA:Pada Pelantikan 92 Pejabat, Bupati Kaur Lismidianto Berpesan Pejabat Harus Berani

Kita butuh untuk menunjukkan antusiasme terhadap apa yang dilakukan pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa kita memperhatikan usaha yang dilakukan pasangan kita seperti halnya kita memperhatikan dan mengingat kesalahan yang diperbuat.

Pasangan di dunia cenderung melihat dan mempertanyakan tentang apa yang tidak dilakukan oleh pasangan mereka.

Sumber: