Terkendala Bibit, Hasil Panen Padi Minim

Terkendala Bibit, Hasil Panen Padi Minim

Petani padi Desa Padang Hangat tengah menjemur padi hasil panen, Sabtu (21/1).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID -Lantaran tak maksimalmya pertumbuhan rumput tanaman padi. Hasil panen sejumlah petani di Desa Padang Hangat, juga Desa Desa Kemang Manis di Kecamatan Kaur Tengah.

Harmoprian (36) warga Desa Padang Hangat mengatakan, kurang maksimalnya pertumbuhan rumput. Diperkirakan lantaran kurangnya kualitas benih yang digunakan.

Pasalnya, meski telah dilakukan pemupukan serta pengendalian hama secara maksimal. Benih yang ditanam tetap tak berkembang seperti seharusnya.

Pada musim panen kali ini, menghasilkan gabah padi sebanyak 27 karung ukuran 50 Kilogram (Kg). Bila pada musim tanam sebelumnya menghasilkan gabah 36 karung ukuran yang sama.

BACA JUGA:Berikut Arahan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya sebagai Tindak Lanjut Rakornas Kada dan Forkompimda

BACA JUGA:HP Jangan Nganggur, Saldo DANA Gratis hingga Rp350 Ribu Menanti Diambil, Ini Trik Rahasianya!

"Istilah kami petani, benih yang ditanam itu tak beranak, sehingga rumpun padinya kecil. Untuk pemupukan telah kami lakukan seperti biasanya.

Namun pertumbuhannya tetap tak maksimal. Karenanya kami berasumsi ini disebabkan oleh kualitas benih," ujar Harmoprian, Minggu (22/1).

Diakuinya, bibit yang digunakan pada musim tanam kali ini, merupakan gabah dari panen kedua bibit unggul yang didapat sebagai bantuan.

"Hasil panen dari bibit varietas unggul. Sepertinya cuma bisa digunakan satu kali sebagai panen. Tentu kedepannya harapan kami agar dibantu bibit, agar hasil panen lebih baik," harapnya.

BACA JUGA:Q&A PSIKOLOGI: Jawaban Spontan Ungkap Siapa Crush dan Besar Cintamu Padanya!

BACA JUGA:Barang Bukti Ini jadi Petunjuk Polisi Bongkar Identitas Pelaku Penyayat Siswi di Kaur Bengkulu

Begitu pula diakui M Hatta (40) warga Desa Kemang Manis. Diungkapkanya pula mengalami hal serupa.

Lantaran masih menggunakan bibit secara tradisional. Ditambah pemupukan maksimal tak dapat dilakukan, lantaran keterbatasan pupuk, hasil panen tak sesuai harapannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: