SMPN 33 Kaur Akan Mengadakan Lomba Grafiti

SMPN 33 Kaur Akan Mengadakan Lomba Grafiti

ilustrasi--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Dalam rangka menampung kreatifitas generasi muda, khususnya dalam bidang keterampilan seni mural dan grafiti.

SMPN 33 Kaur di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje akan mengadakan lomba grafiti antara kelas. Lomba ini akan dilaksanakan Selasa (21/2) dan Rabu (22/2) mendatang.

Kepala SMPN 33 Kaur Desiana Fitri, M.Pd mengatakan, agenda lomba grafiti mengangkat tema isra mikraj. Kegiatan ini mempunyai pesan dan informasi yang perlu diketahui oleh siswa di sekolah.

Lomba akan memanfaatkan pagar beton sekolah. Bagi tim memiliki karya yang bagus akan diberikan hadiah.

BACA JUGA:Murid SDN 30 Kaur Pelajari Tiga Bahasa Daerah

BACA JUGA:Isra Mikraj, SMAN Pentagon Bedah Buku Inspirator Dunia

"Kegiatan ini pertama kali akan laksanakan di sekolah kami. Menurut kami kegiatan ini cukup menarik untuk terapkan ke siswa.

Karena banyak siswa yang memiliki bakat dalam melukis," ungkapnya.

Tambahnya, lomba grafiti atau melukis di dinding ini menggunakan media cat tembok dan peralatan media lainnya.

Setiap peserta bebas melukis dan mengekspresikan idenya sesuai tema yang diajukan.

BACA JUGA:Ini Formasi CPNS Kejaksaan, Syarat Khusus jadi Jaksa Mesti Punya Ijazah Ini

BACA JUGA:Buruan! Beasiswa SMA Sederajat di Universitas Pertahanan, Lulusan Otomatis Jadi Perwira TNI

Lomba melukis ini bersifat tim, bukan perorangan karena perlombaan ini antara kelas.

Lomba grafiti dan ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat seni melukis bagi para pelajar dan pemuda.

Juga untuk memotivasi generasi muda yang ada di sekolah. Agar lebih kreatif lagi dan lebih semangat dalam berkarya.

"Dengan kegiatan ini kami juga ingin mengembangkan bakat dan minat siswa. Karena pada saat melakukan dekorasi perpustakaan.

BACA JUGA:Tips dan Trik Mengerjakan Soal CAT CPNS 2023, Sukses Lulus dan Calon Mertua Auto Senang!

BACA JUGA:Ikuti Trik Jitu Hadapi CPNS 2023 Berikut, Persiapkan Diri Sedini Mungkin

Siswa kami menuangkan ekspresi mereka dengan melukis di dinding perpustakaan. Kami anggap lukisan tersebut layak untuk dikembangkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: