Meningkatkan Suasana Hati Anda Lebih dari Obat dan Terapi Antidepresan

Sebagian besar profesional kesehatan mental menekankan pentingnya terapi dan pengobatan (sesuai kebutuhan) saat merawat masalah kesehatan mental.

Berbagai model terapi, terutama terapi perilaku-kognitif (CBT, DBT, ACT, dll.), efektif dalam meredakan gejala depresi ringan dan berat. Kombinasi pengobatan dan terapi telah berulang kali terbukti lebih efektif daripada pengobatan saja.

Jika Anda menentang penggunaan obat psikoaktif atau tidak berhasil dengan antidepresan, terapi mungkin merupakan tindakan utama Anda.

Khususnya bagi mereka yang gejalanya ringan hingga sedang, terapi adalah cara terbaik untuk meredakan gejala dalam jangka pendek.

BACA JUGA:Baznas Kaur Berikan Santunan Korban Kesetrum Listrik 

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022, Simak Informasi Lengkap Berikut

Namun, seperti halnya pengobatan saja, terapi saja tidak dapat menghasilkan perubahan positif yang bertahan lama kecuali ada perubahan lain.

Jika kebiasaan gaya hidup terus merusak diri sendiri, seperti penyalahgunaan zat, kurang tidur terus menerus, atau pola makan yang kurang gizi , tidak ada terapi yang dapat mengatasi efek merugikan dari faktor gaya hidup tersebut.

Perubahan Gaya Hidup

Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk berolahraga setiap hari, tidur delapan jam, dan makan makanan yang sehat dan bergizi.

Nasihat gaya hidup yang masuk akal ini didasarkan pada kearifan generasi, dan ada bukti ilmiah tentang manfaatnya bagi kesejahteraan emosional dan fisik Anda.

BACA JUGA:Satlantas Polres Kaur Akan Tertibkan Angkutan Barang, Ini Sasarannya 

BACA JUGA:JPU Kejari Kaur Tuntut Mantan Kabid PMD Penjara 18 Bulan dan Uang Pengganti

Empat kemungkinan kebiasaan gaya hidup telah dipelajari dengan baik untuk manfaat spesifiknya.

1. Olahraga rutin setiap hari :

Sumber: