Gantikan BBM, Motor CNG Segera Hadir, Jarak Tempuh 38,7 Km per liter

Gantikan BBM, Motor CNG Segera Hadir, Jarak Tempuh 38,7 Km per liter

Gantikan BBM, Motor CNG Segera Hadir, Jarak Tempuh 38,7 Km per liter --(dokumen/radarkaur.co.id)

Selanjutnya, untuk penyediaan Bahan Bakar Gas CNG dari Gasku perhatikan skema ini baik-baik:

Pertama, dalam upaya Pemerintah menyuplay BBG bekerja sama dengan Perusahaan Gas Indonesia. PGN kemudian menarik PT. Gagas Energi Indonesia sebagai penghasil CNG dengan merk dagang GasKu. 

Efektivitas produksi Gasku dikembangkan lagi dengan menyalurkan suplay BBG melalui SPBG yang saat ini sudah tersedia di 15 lokasi. Namun, sebelum mengganti kendaraan pengguna BBM ke CNG harus memasang Converter Kit. 

Dilansir radarkaur.co.id dari laman resmi @kemenperin.go.id dalam Siaran Pers (Konversi BBM ke CNG), disebutkan Converter Kit adalah serangkaian proses untuk mengkonversi atau mengubah pemakaian kendaraan dengan BBM menjadi kendaraan dengan BBG.

BACA JUGA:Bengkulu Mulai Musim Kemarau, Daerah Ini yang Pertama, Kaur dan Sekitarnya Kapan?

Perubahan dilakukan pada titik ruang bahan bakar bagian silinder mesin kendaraan bermotor (secara khusus).

Rangkaian proses pemasangan konverter Kit dimulai dari komponen Pipa penyalur, regulator, injektor, katup silinder, katup isolasi, pengisi katup non-balik, sambungan pengisi, alat pemutus otomatis, kontrol tekanan gas (alat), indikator volume BBG, alat kontrol elektronik, kabel2 yang dibutuhkan saat proses Konversi gas, saringan LGV, Penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) akan terus dioptimalkan dalam 5 tahun kedepan. Pemakaian bahan bakar pengganti BBM ini semakin diintensifkan terutama pada transportasi pelayanan publik seperti Busway, Bus Trans Jakarta dan Bus Trans Semarang.

Penggunaan CNG sebagai bahan bakar pengganti BBM saat ini baru mencapai 2 persen dari populasi dunia.

Namun dengan kualitas dan harga yang ditawarkan kehadiran CNG diyakini akan semakin diminati dalam beberapa waktu kedepan.

Apalagi seiring dengan harga BBM yang semakin meningkat serta persediaan minyak bumi dunia yang semakin berkurang.

BACA JUGA:Menikahi Janda 'Mahmud', Berikut 7 Keuntungan Durian Runtuh yang Didapat

Inilah menjadi alasan Pemerintah mempertimbangkan CNG sebagai solusi dari kenaikan harga BBM. CNG memiliki komponen gas metana (CH4) dan etana (C2H6) hasil proses ekstrak gas alam.  

Uji coba kelayakan sudah dilakukan dengan pengujian CNG pada kendaraan mobil, motor dan perahu tradisional Nelayan.  

Sehingga pemerintah merencanakan Konversi BBM Pertalite ke CNG. Hal ini dikarenakan Bahan Bakar hasil ekstrak dari gas alam mampu menekan polusi udara dan biaya pengeluaran hingga 55 persen atau senilai 6,9 juta per tahun.  

Mengenal CNG, Kualitasnya hingga Kelemahan dan Kelebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: