Tantang Ratu Belanda, Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia
Tantang Ratu Belanda, Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia--(dokumen/radarkaur.co.id)
BACA JUGA:Cerita Rakyat Jawa Barat: Lutung Kasarung dan Purbasari
BACA JUGA:Cerita Rakyat Bali: Asal Mula Selat Bali
Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, Madura dan daerah Sukadana di Pulau Kalimantan.
Sultan hendak melanjutkan cita-cita eyangnya (panembahan Senopati) mempersatukan seluruh Pulau Jawa termasuk Banten dan Batavia.
Namun cita-cita ini selalu dihalang-halangi oleh VOC atau Kompeni Belanda.
Sultan merasa VOC sebagai duri dalam daging yang akan selalu mengancam, sehingga Batavia harus diserang lebih dahulu.
BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo, Indische Partij, Tuduhan Pembunuhan Raja dan Telik Sandi
Serangan pertama dilakukan tahun 1628 namun belum berhasil menguasai Batavia.
Setahun kemudian, 1629 Sultan mengulangi serangannya terhadap Batavia dengan persiapan yang lebih matang.
Namun dengan kelicikannya VOC dapat menggagalkan lagi serangan itu.
Walaupun pada serangan kedua itu J.P. Coen terbunuh, entah karena sakit atau terbunuh oleh prajurit Mataram.
BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo, Indische Partij, Tuduhan Pembunuhan Raja dan Telik Sandi
Setelah dua kali gagal sultan mencurahkan tenaga sepenuhnya untuk pembangunan Kerajaan Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber