Jika Pertamax jadi BBM Subsidi, Bagaimana Nasib Pertalite?

Jika Pertamax jadi BBM Subsidi, Bagaimana Nasib Pertalite?

Jika Pertamax jadi BBM Subsidi, Bagaimana Nasib Pertalite?--(dokumen/radarkaur.co.id)

Soal polisi udara di DKI Jakarta, dadan menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pengkajian terhadap kendaraan berbasis BBM yang beredar di Jakarta dan sekitarnya.

Dijelaskannya bahwa BBM dengan oktan lebih tinggi akan menghasilkan pembakaran dengan lebih rendah emisi.

BACA JUGA:Petani Sawit dan Kopi bisa Daftar, Simak Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah

BACA JUGA:Tanpa Resign, Berapa Lama Pengajuan Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan via Online atau Offline?

"Kita akan liat selain PLTU tapi juga BBM. Kan secara teknis makin tinggi angka oktan pembakarannya makin bagus. Kalo pembakaran makin bagus, emisinya akan semakin sedikit," tandasnya.

Sekadar informasi bahwa Malaysia sudah lebih dulu memberikan subsidi terhadap BBM dengan kadar oktan tinggi.

Bahkan Malaysia memberikan subsidi untuk BBM yang berkualitas tinggi yang mengandung oktan RON 95.

Jika di Indonesia RON 95 adalah kadar oktan yang terkandung dalam BBM jenis Pertamax Plus.

Sementara Indonesia baru mewacanakan untuk memberi subsidi pada BBM jenis Pertamax yang mengandung oktan RON 92.

BACA JUGA:Tak Perlu Resign, Ini Cara Cairkan Saldo DANA BPJS Ketenagakerjaan via Ponsel

BACA JUGA:Daftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan via Online bagi Sektor Informal dan Non Forma, Cuma 5 Menit, Simak

Sehingga saat ini harga BBM di Malaysia jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia.

Karena BBM dengan oktan RON 95 di Malaysia dijual lebih murah dibandingkan BBM Oktan RON 92 di Indonesia.

Harga BBM di Malaysia lebih murah dibanding Indonesia.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyampaikan harga BBM dengan RON 95 di Malaysia pada Desember 2022 lalu bahkan dijual pada harga di bawah Rp 10.000 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: