Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Cek Saldo DANA JHT lewat Aplikasi JMO

Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Cek Saldo DANA JHT lewat Aplikasi JMO

Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Cek Saldo DANA JHT lewat Aplikasi JMO--ilustrasi

3. Peserta cacat total secara permanen.

4. Usia Pensiun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Perusahaan

5. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

6. Berhenti usaha Bukan Penerima Upah (BPU)

7. Mengundurkan diri

8. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

9. Meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya

10. Cacat total tetap

11. Klaim Sebagian Jaminan Hari Tua (JHT) 10%

12. Klaim Sebagian Jaminan Hari Tua (JHT) 30%.

BACA JUGA:Daftar Siapa Saja yang Boleh dan Dilarang Dalam Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Kemudian, perhitungan iuran BPJS Ketenagakerjaan program JHT adalah sebesar 5,7% dari upah di mana pembayaran iuran ini dibagi antara perusahaan dan pekerja.

Pekerja akan membayarkan 2% sementara perusahaan akan bayar sisa 3,7% iuran tersebut.

Sebagai informasi bahwa saldo DANA JHT bisa diambil sebagian yakni 10 persen atau 30 persen dengan ketentuan berlaku.

Untuk melakukan pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan 10 persen dan 30 persen itu dapat melalui aplikasi JMO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: