Seorang Wanita Meninggal Akibat Keracunan Olahan Ikan Sarden

Seorang Wanita Meninggal Akibat Keracunan Olahan Ikan Sarden

Seorang Wanita Meninggal Akibat Keracunan Olahan Ikan Sarden--radarkaur.co.id

Seorang Wanita Meninggal Akibat Keracunan Olahan Ikan Sarden

BORDEAUX, RADARKAUR.CO.ID - Seorang wanita meninggal dunia setelah makan olahan ikan sarden di sebuah restoran mewah di BORDEAUX Perancis.

Peristiwa ini menghebohkan jagat Prancis pekan lalu, selain wanita yang meninggal dunia terdapat 5 orang lagi yang mengalami kritis. Sedangkan 12 orang lagi ikut mendapatkan perawatan.

Kematian wanita berusia 32 tahun itu dipastikan akibat Bakteri Botulisme yang timbul karena pengawetan ikan yang tidak sempurna.

BACA JUGA:Terlalu Bucin, Pria Ini Serahkan Gaji Selama 6 Tahun ke kekasih, Endingnya Bikin Nyesek

BACA JUGA:Warga Temukan Elpiji 3 Kg Bersegel Beda Warna, Pertamina: Akan kami Cek!

Menurut berbagai sumber informasi wanita itu datang bersama ayah dan suaminya guna menikmati olahan ikan sarden yang terkenal di restoran itu.

Namun setelah makan olahan ikan sarden ini, wanita itu mengalami kelumpuhan otot dan diiringi sesak nafas. Hal sama juga dirasakan oleh ayah dan suaminya. Dan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun tidak berapa lama, setelah mendapatkan pertolongan di Unit Gawat Darurat, wanita itu dinyatakan meninggal dunia.

Ikan sarden yang diawetkan memunculkan botulisme penyakit neurologis serius yang biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak diawetkan dengan benar.

BACA JUGA:Dukung Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Tolak Pengalihan Gas Subsidi ke Kompor Listrik

BACA JUGA:Warga Harap Pendataan Penerima Elpiji 3 Kg Melon Tak Salah Sasaran, Ini Kata Pertamina

"Restoran di Bordeaux, barat daya Prancis, telah mengawetkan ikan sarden itu sendiri," kata otoritas kesehatan dikutip Jumat 22 September 2023.

"Kewarganegaraan wanita yang meninggal tersebut, berusia 32 tahun, belum ditentukan," tambah AFP memuat pernyataan sumber yang mengatakan rata-rata korban adalah warga negara asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: